Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyatakan kekhawatirannya terkait dampak ekonomi dari kemenangan Donald Trump dalam Pemilu AS 2024. Menurut Apindo, terpilihnya Trump dapat memperkuat nilai dolar AS terhadap rupiah, yang berpotensi meningkatkan beban operasional bagi pengusaha Indonesia akibat suku bunga yang perlu dijaga stabil. Ketua Bidang Ketenagakerjaan Apindo, Bob Azam, menegaskan bahwa situasi ini akan semakin memberatkan dunia usaha di Indonesia yang sudah terdampak berbagai tantangan ekonomi.
Di sisi lain, Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki), Eddy Martono, melihat peluang positif. Ia optimistis bahwa janji Trump untuk menyelesaikan konflik global, seperti di Timur Tengah dan Ukraina, dapat memperbaiki stabilitas rantai pasok internasional, memberi harapan bagi ekspor kelapa sawit Indonesia. Bank Indonesia (BI) juga menyoroti potensi dampak kemenangan Trump, terutama terkait penguatan dolar dan suku bunga yang lebih tinggi, yang bisa mengurangi nilai rupiah dan menyebabkan arus keluar modal dari Indonesia.