Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborasi

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno, menegaskan pentingnya peran UMKM dalam menghadapi ketidakpastian kondisi ekonomi resesi, atau gelap pada 2023. Menurutnya, semua pihak harus menyiapkan diri untuk menghadapi potensi tantangan yang harus dihadapi, seperti industri 4.0 dan black swan event. Hal tersebut disampaikan Sandiaga Uno saat memberikan sambutan dalam Kuliah Umum Universitas Diponegoro dengan tema Kebijakan Pariwisata yang Agile dan Inovatif dalam memenangkan persaingan di Era VUCA (Volatile, Uncertain, Complex, and Ambigious) pada Sabtu (15/10).

Menurutnya, seluruh stakeholders harus paham jika gelap harus menyalakan pelita untuk pariwisata dengan mengetahui resiko dan tantangan perekonomian. Untuk itu, Ia pun menyebutkan salah satu upaya untuk meminimalisir resiko tersebut adalah dengan menguatkan sektor UMKM. Sandiaga menmaparkan situasi tidak pasti disebabkan karena adanya krisis energi dan pangan yang berasal dari geo politik global. Adanya ketimpangan global harus disikapi melalui ruang stimulus fiskal untuk Covid-19 dan transisi ke pertumbuhan yang berkelanjutan dengan energi baru dan terbarukan. Ia pun menyebutkan para pelaku sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga perlu berdaptasi dengan trend sektor pariwisata saat ini. Trend pariwisata global jangka menengah dan panjang menghadirkan konsep personalisasi, kustomisasi, lokal, dan lebih kecil dalam jumlah.

Penggunaan virtual intelligence dan big data, remote working, perubahan rantai pasok global menuju green recovery. Oleh karena itu, para pelaku industri harus memahami kegiatan berkelanjutan harus diutamakan. Kemenparekraf pun sekarang selain melihat jumlah turis yang datang, juga mengedepankan kualitas wisata yakni dengan memastikan turis yang datang berdampak besar untuk sektor Parekraf lokal. Hal tersebut diharapkan dapat mendorong inovasi, adaptasi, kolaborasi dalam sektor Parekraf.

Search