Juru bicara Anies, Sahrin Hamid menjelaskan, sampai saat ini, Anies belum memutuskan apa pun terkait rencana membuat partai politik atau ormas. Menurut Sahrin, Anies memahami rumitnya mendirikan parpol sebagai badan hukum serta parpol sebagai peserta pemilu. Sahrin mengungkapkan, parpol yang akan didirikan oleh Anies akan menjadi alat perjuangan serta instrumen untuk mengikuti kontestasi pemilu.
Nama Partai Perubahan Indonesia sempat menjadi topik hangat di media sosial X sepanjang Sabtu (31/8/2024) dan disebut cocok untuk menjadi nama parpol yang tengah digodok Anies. Usulan dan dukungan dari sebagian warganet ini untuk merespons unggahan Anies melalui video di laman media sosial-nya. Anies menyatakan terbuka kemungkinan mendirikan ormas atau parpol untuk mengakomodasi visi dan misinya tentang perubahan agar bisa terwujud di tengah dinamika politik yang semakin sulit ditebak berkaitan dengan keterlibatan kekuasaan.
Peneliti senior Populi Center, Usep Saepul Ahyar, mengatakan, Anies memang punya peluang besar untuk mendirikan parpol. Sebagai tokoh politik yang kerap disebut sejumlah pihak hanya menempel di berbagai partai politik, Anies bisa membuktikan bahwa dirinya bisa mendirikan parpol. Parpol itu bisa menjadi panggung bagi Anies untuk menghadapi Pemilu 2029. Meski demikian, Anies akan berhadapan dengan berbagai tantangan.