Anggaran untuk perayaan HUT RI ke-79 di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada 17 Agustus 2024 meroket menjadi Rp 87 miliar. Angka ini naik dari anggaran sebelumnya Rp 53 miliar tahun lalu yang dialokasikan untuk perayaan di Jakarta. Direktur Jenderal (Dirjen) Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata memberi penjelasan, kenaikan tersebut disebabkan oleh pengadaan peralatan dan infrastruktur upacara baru di lokasi baru. “Anggaran lebih tinggi karena kebutuhan infrastruktur fisik baru dan persiapan untuk menerima tamu internasional. Minimnya fasilitas di lokasi baru juga berkontribusi terhadap peningkatan biaya,” ungkap Isa. Tahun ini merupakan kali pertama Indonesia merayakan Hari Kemerdekaan di IKN Nusantara dan Jakarta, dengan sekitar 3.000 undangan dikirimkan untuk setiap acara.
Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani Indrawati melaporkan hingga Juli 2024 sebanyak Rp 11,2 triliun telah dibelanjakan untuk pembangunan Nusantara. Jumlah ini merupakan 26,4% dari Rp 42,5 triliun anggaran yang dialokasikan untuk 2024. Sementara itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memiliki sekitar 108 kontrak konstruksi senilai Rp 84,2 triliun, meskipun belum semua dana tersebut digunakan. Mulai 2022 hingga 2024, total anggaran untuk Nusantara mencapai Rp 75 triliun. Realisasi belanja pada 2022 mencapai Rp 5,5 triliun dan peningkatan signifikan menjadi Rp 27 triliun pada 2023. Awal pekan ini, Presiden Jokowi membela rencana pemindahan ibu kota dalam rapat kabinet bersejarah karena pertama kali dilakukan di IKN Nusantara. Presiden menyoroti keunikan membangun kota dari awal. Ia menekankan, pemindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN Nusantara bertujuan untuk mendorong pertumbuhan inklusif di seluruh Indonesia, mengalihkan sentralisasi kegiatan ekonomi dari Pulau Jawa ke wilayah lain di Indonesia.