Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) Andi Widjajanto mengungkap alasan pengunduran diri dari jabatannya. Ia menjelaskan satu-satunya alasan di balik pengunduran diri adalah untuk menjaga netralitas Lemhannas dan memastikan lembaga itu tidak terlibat dalam politik praktis. Dengan keputusan itu, ia berharap Lemhannas dapat terus melaksanakan tugas dengan baik.
“Jadi hari ini, saya memberi tugas kepada Wakil Gubernur dan Sekretaris Utama untuk memastikan netralitas itu, memastikan tidak ada satu pun TNI dan Polri aktif serta ASN di Lemhannas yang berpolitik praktis,” kata Andi dalam keterangan tertulis, Senin (16/10). Andi mengaku akan menyiapkan transisi kepemimpinan di Lemhannas usai menyatakan pengunduran diri. Keputusan pengunduran diri tersebut telah disampaikan Andi saat pengarahan Gubernur Lemhannas RI pada Senin (16/10) di Ruang Auditorium Gadjah Mada, Lemhannas RI.
Andi pun mengaku akan menyiapkan transisinya sampai ada formalitas resmi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Transisi itu adalah pada saat Tim Pemenangan Nasional didaftarkan ke KPU, saya mengundurkan diri sebagai Gubernur Lemhannas. Prosesnya akan diserahkan sepenuhnya kepada Bapak Presiden melalui Menteri Sekretaris Negara,” kata Andi. Andi sebelumnya telah diangkat menjadi Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar. Ketua TPN Ganjar Pranowo, Arsjad Rasjid mengatakan Andi ditunjuk karena dianggap memiliki kredibilitas dan pengalaman profesional.