Analis: Keliru Jika Ada Anggapan Perilaku China di Perairan Natuna untuk Menyerang Indonesia

Peneliti di Centre on Asia and Globalisation Lee Kuan Yew School of Public Policy National University of Singapore, Evan A Laksmana mengatakan anggapan yang menyatakan perilaku China di perairan Natuna Utara, Laut China Selatan ditujukan untuk mengokupasi atau menginvasi Indonesia adalah keliru. Menurutnya kepentingan utama China di sana masih mengenai legitimasi dari Partai Komunis China.

Menurut Evan ekspansi teritorial hanya akan dipertimbangkan China dalam konteks kepentingan inti misalnya terkait Taiwan atau Hong Kong. Ia mengatakan kepentingan tersebut juga tidak bisa disamakan dengan kepentingan China di Laut Natuna Utara ataupun Indonesia. Selain itu, menurutnya di ranah maritim tidak hanya pemerintah China saja yang beperan melainkan juga ada aktor-aktor lokal.

Kepentingan kedua China selain legitimasi rezim, kata Evan, adalah China selalu merasa ada dominasi militer Amerika di lingkungan strategis mereka. Dominasi militer Amerika tersebut, kata Evan, menghambat aspirasi China sebagai negara besar. Dengan demikian, kata Evan, mereka sangat menaruh perhatian pada kemungkinan intervensi dari Amerika. Selain Amerika, kata dia, China juga menaruh perhatian pada kebangkitan negara-negara di kawasan misalnya Jepang, India, dan Rusia.

Search