Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur tetap berjalan meski presiden berganti di 2024 nanti. Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata mengatakan hal ini lantaran pemerintah bakal tetap menyiapkan anggaran sejalan dengan telah dirilisnya undang-undang tentang IKN pada tahun lalu.
Hal ini tercermin dari belanja negara yang tetap besar tahun ini, meski pandemi sudah tidak ada. Di mana anggaran belanja negara pada 2023 ditetapkan sebesar Rp3.061,2 triliun dalam APBN. Tahun ini, belanja negara kembali memprioritaskan pembangunan, terutama yang sudah masuk dalam daftar proyek strategis nasional (PSN). IKN adalah satu satu PSN yang sudah mulai dialokasikan anggaran pembangunannya sejak tahun lalu.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelontorkan anggaran sebesar Rp23,9 triliun dalam APBN 2023 untuk pembangunan IKN Nusantara. Alokasi anggaran IKN 2023 ini naik dibandingkan 2022 yang ditetapkan sebesar Rp12 triliun. Dana tersebut dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur dasar ibu kota yang terbagi di berbagai K/L termasuk Kementerian PUPR. Sedangkan, untuk anggaran total pembangunan IKN diperkirakan bakal mencapai sekitar Rp466 triliun. Anggaran ini akan terbagi dari APBN, kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), serta investasi.