Bursa calon ketua umum PPP kini sedang hangat dibicarakan. Sebab, ada sejumlah nama di luar kader PPP yang disebut menjadi kandidatnya. Salah satunya, Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Masuknya nama Amran sebagai calon yang diunggulkan ternyata membawa nama lain yang diduga terkait, yakni Haji Isam atau Andi Syamsudin Arsyad, pemilik PT Jhonlin Baratama. Selain Haji Isam, muncul juga nama Jokowi di balik menguatnya nama Amran menjadi calon Ketum PPP. Amran juga cukup dekat dengan Jokowi, karena Amran dipercaya menjadi Mentan pada dua periode pemerintahan Jokowi.
Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Romahurmuziy (Rommy) menyebut bahwa masuknya nama Andi Amran Sulaiman dalam bursa calon ketua umum PPP diketahui Jokowi. Sebab, dia mengaku, pernah mendiskusikan nama Amran kepada Jokowi. Namun, dia membantah bahwa Jokowi ikut intervensi dalam Muktamar PPP yang akan memilih ketua umum baru. Rommy menekankan bahwa pendapat Jokowi merupakan bagian dari masukan agar PPP bisa kembali lolos ke parlemen. Rommy membantah isu yang menyebut pengusaha Haji Isam hendak mengakuisisi partainya.Rommy menegaskan bahwa mencuatnya nama Amran sebagai kandidat ketua umum PPP adalah murni hasil diskusi di internal pengurus partai, dan PPP melihat Amran karena mempertimbangkan kemampuan dan ketokohannya, bukan sekadar kedekatannya dengan Haji Isam.
