Alert! Pasar Kripto Ambruk, Bitcoin Hingga Ethereum Merah Merona

Pasar kripto mengalami kejatuhan pada 3 Februari 2025, dengan Bitcoin (BTC) turun 3,33% ke US$97.248,72 dan secara mingguan melemah 7,04%. Ethereum (ETH) anjlok 7,23% dalam sehari dan 12,11% dalam sepekan, sementara Solana (SOL) serta Dogecoin (DOGE) masing-masing terdepresiasi 18,64% dan 22,21% dalam tujuh hari terakhir. Indeks CoinDesk Market (CMI) turun 6,07% ke 3.458,46, dan open interest menyusut 7% menjadi US$126,35 miliar. Meskipun Fear & Greed Index menunjukkan angka 47 (fase netral), pasar tetap dalam tekanan akibat faktor eksternal.

Pelemahan pasar kripto dipicu oleh eskalasi perang dagang antara Amerika Serikat dengan Kanada, Meksiko, dan China. Kanada menerapkan tarif balasan 25% atas produk AS setelah Presiden Donald Trump memberlakukan tarif serupa terhadap Kanada dan Meksiko, serta 10% untuk impor dari China. China juga berencana mengajukan gugatan ke WTO dan menyiapkan langkah balasan. Ketegangan ini meningkatkan kekhawatiran inflasi serta memperkecil kemungkinan The Fed memangkas suku bunga dalam waktu dekat, sehingga investor cenderung menghindari aset berisiko seperti kripto.

Situasi geopolitik ini membuat BTC, sebagai satu-satunya aset makro yang diperdagangkan selama akhir pekan, mengalami penurunan tiga hari berturut-turut dan masih gagal menembus angka US$100.000. Pelemahan ini menandakan meningkatnya kekhawatiran di pasar terhadap dampak jangka panjang dari perang dagang serta kebijakan ekonomi AS. Kombinasi ketidakpastian global dan tekanan regulasi menciptakan volatilitas tinggi dalam pasar aset digital.

Search