Pemerintah berkolaborasi dengan asosiasi pelaku usaha dan para pengusaha UMKM menggelar sejumlah progam belanja murah bagi masyarakat pada akhir tahun lalu. Dengan memanfaatkan momentum liburan Nataru, program belanja murah akhir tahun 2024 dilakukan berbagai platform online dan offline dalam melakukan penjualan. Kemenko Perekonomian pun mencatat program belanja murah tersebut disambut baik dengan animo tinggi masyarakat dan berhasil membukukan transaksi yang mencapai Rp71,5 triliun. Nilai tersebut merupakan akumulasi dari total transaksi Program Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas), Program Belanja di Indonesia Aja (BINA), dan Program Every Purchase is Cheap (EPIC) Sale 2024.
Dari total transaksi Rp 71,5 triliun, Airlangga menuturkan program Harbolnas yang digelar pada tanggal 10-16 Desember 2024 berhasil mencetak total transaksi sebesar Rp31,2 triliun dan menunjukkan peningkatan hingga 21,4% (yoy) dibandingkan total transaksi pada tahun 2023 yang sebesar Rp25,7 triliun. Sementara itu, Dia mengungkapkan Program Belanja di Indonesia Aja (BINA) tahun 2024 yang digelar dengan memprioritaskan produk-produk lokal pada tanggal 20-29 Desember 2024 berhasil mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp25,4 triliun. Program BINA Diskon 2024 merupakan wujud kerja sama yang solid antara Pemerintah, asosiasi pengusaha ritel, pelaku UMKM, dan berbagai pihak lain yang terkait.