Presiden Prabowo Subianto memastikan pemerintah hadir untuk mencari solusi utang proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Semua pihak terkait dilibatkan untuk melakukan restrukturisasi keuangan proyek tersebut. Negara akan berperan dalam restrukturisasi keuangan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Saat ini, proses negosiasi dengan Danantara dan pemerintah Cina masih terus berlangsung. Setelah persoalan utang ini terselesaikan, pemerintah berencana mengembangkan proyek kereta cepat ke wilayah lain. Rencana pengembangan tersebut mencakup jalur Jakarta-Surabaya hingga Banyuwangi.
