Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) buka suara soal keinginan Presiden Prabowo Subianto membangun Bandara Bali Utara di Kabupaten Buleleng, Bali. AHY mengatakan akan mempelajari rencana tersebut. “Kita dengar Bapak Presiden Prabowo menyampaikan keinginan itu yang juga aspirasi dari masyarakat tentu kami terus mempelajari,” kata Menteri AHY saat ditemui di Sanur, Denpasar, Bali, Senin (11/11).
Ia menyebutkan membangun, termasuk Bandara Bali Utara tentu butuh feasibility study atau studi kelayakan yang harus dilakukan secara teliti. “Karena feasibility study juga harus terus dilakukan secara teliti. Karena lagi-lagi tujuan yang baik itu harus dibackup dengan perencanaan yang matang, penganggaran yang juga memadai,” ujarnya. “Pada akhirnya, kalau itu semua sudah siap semua dengan mempertimbangkan dari berbagai aspek, aspek teknis, politik, sosial budaya, dan lain-lain, saya rasa itu bisa kita wujudkan,” ujarnya. Presiden Prabowo Subianto ingin membangun Bandara Bali Utara, yang berada di kawasan Kabupaten Buleleng, Bali.
Hal tersebut, Presiden Prabowo ungkapkan saat bertemu para tokoh dan para politisi di Pulau Bali, di Warung Bendega, Renon, Kota Denpasar, Bali, pada Rabu (3/11) sore. “Bandara Bali Utara, saya sudah menyampaikan bahwa saya berkomitmen, saya ingin membangun North Bali International Airport,” kata Prabowo disambut tepuk tangan para undangan. “Kita akan bikin Bali mungkin The New Singapore, The New Hong Kong, di mana pusat nanti kawasan ini, bekerja keras dan kita harus berani berani berpikir yang besar, berani berpikir yang orang lain katakan tidak mungkin, kita buktikan mungkin, saudara-saudara sekalian,” ungkapnya. Ia menegaskan, bahwa Indonesia harus makmur dan sejahtera serta adil dan seluruh rakyat Indonesia harus menikmati kemakmuran tersebut. “Seluruh rakyat Indonesia harus menikmati kemakmuran tidak hanya segelintir orang saja,” ujarnya.