Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan operasional bisnis PT Pertamina (Persero) berjalan baik, meski Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tak lagi menjabat Komisaris Utama. Menurutnya, Dewan Komisaris dan Direksi Pertamina tetap menjaga kinerja mereka, sehingga bisnis perseroan negara di sektor minyak dan gas bumi (migas) tetap membaik. Erick Thohir menilai pengunduran diri Ahok sebagai Komut Pertamina merupakan keputusan pribadi Mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Alasan Ahok mundur dari pucuk kepemimpinan Dewan Komisaris Pertamina lantaran memilih masuk dalam tim sukses (timses) Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Capres-Cawapres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Erick memandang, keputusan Ahok bukan soal salah dan benar, namun karena pilihan. Karena itu, patut dihargai. Ahok bukan satu-satunya Komisaris BUMN yang mundur dari jabatan strategis di perusahaan pelat merah, tercatat ada beberapa nama Komisaris di BUMN lain yang juga melakukan aksi serupa. Alasannya, karena mereka memilih bergabung dengan timses salah satu paslon dalam pemilihan Presiden (Pilpres) tahun ini. Sebut saja, Abdi Negara Nurdin alias Abdee Slank. Dia cabut dari Komisaris Independen PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) yang dijabatinya sejak Mei 2021 lalu.