Agung Laksono: Jangan Hanya Fokus Siapa Salah, Cegah Tragedi Kanjuruhan Berulang

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang saat ini menjabat sebagai Dewan Pertimbangan Presiden, Agung Laksono menyampaikan belasungkawa atas jatuhnya korban meninggal dalam tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur usai kompetisi sepakbola antara Arema FC kontra Persebaya Surabaya. Agung Laksono menyesalkan ajang olahraga pemersatu tersebut malah berbalik menjadi tragedi pilu. “Sebagai mantan Menpora dan sebagai Watimpres, saya nyatakan duka yang mendalam atas insiden sepakbola ini. Harusnya sepakbola menjadi olahraga pemersatu masyarakat, apalagi saat ini persepakbolaan kita sedang bangkit,” kata Agung.

Agung tidak menampik, insiden tersebut telah membuat noda dalam sejarah panjang sepak bola Indonesia. Oleh karena itu, dia meyakini perlu perhatian pemerintah pusat maupun daerah dan penyelenggara pertandingan. “Jangan hanya terfokus mencari siapa yang salah, investigasi dan ambil langkah-langkah tepat, serta cegah agar hal serupa tidak terjadi lagi,” dorong Agung. Politisi senior Partai Golkar ini berharap, tragedi Kanjuruhan bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak. Tujuannya, kata Agung, agar tidak menghasilkan sanksi dari FIFA terhadap persepakbolaan kita yang sedang merangkak naik. Selain itu, penanganan para korban meninggal dan luka juga harus benar. Apalagi sebagian besar yang meninggal karena keinjak-injak dan mereka adalah anak di bawah umur. “Serahkan kepada yang berwajib untuk melakukan investigasi agar tidak terulang dan ditiru, selain itu juga ada yang hilang akibat tragedi ini. Semoga tidak nambah korban,” papar Agung.

Search