Pada debat perdana Pilkada 2024 DKI Jakarta, atmosfer persaingan gagasan antara pasangan calon dinilai kurang terlihat. Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro menyebut, atmosfer persaingan gagasan antara pasangan Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan Pramono Anung-Rano Karno kurang terlihat pada debat perdana ini. Agung memandang minimnya adu gagasan antarkandidat disebabkan tidak ada petahana dalam kontestasi Pilgub Jakarta 2024.
Pengamat tata kota dan kebijakan publik dari Universitas Trisakti, Trubus Rahardiansah, menyampaikan, para kandidat baru berbicara program, tetapi tidak disertai rumusan anggarannya. Di samping itu, ketiga kandidat juga dinilai masih berkutat pada memberikan pelatihan kerja untuk mengatasi pengangguran di Jakarta. Padahal, masalah utama dari pengangguran bukan sumber daya manusia yang rendah, melainkan ketersediaan lapangan kerja.
Analis komunikasi politik dan Founder Lembaga Survei KedaiKOPI Hendri Satrio menilai, para cawagub sangat membantu cagubnya dalam debat perdana Pilkada Jakarta Minggu malam. Hasil survei yang dilakukan Charta Politika Indonesia menunjukkan elektabilitas atau tingkat keterpilihan pasangan calon gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil-Suswono mengungguli pasangan Pramono Anung-Rano Karno dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.