PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) segera merampungkan pembangunan pengelolaan sampah dengan teknologi refuse-derived fuel (RDF) plant Bantargebang. Saat ini, pembangunan fisik RDF Plant terbesar di Indonesia tersebut telah mencapai 83%. RDF ini diproyeksikan bisa menampung dan mengolah sampah hingga 2.000 ton per hari. Progres pembangunan fisik dari RDF Plant per Oktober 2022 telah mencapai 83%, kata Corporate Secretary Adhi Karya Farid Budiyanto.
Farid mengatakan, proyek ini diharapkan bisa menjadi salah satu solusi dari penumpukan sampah untuk diolah menjadi energi yang bermanfaat. Fasilitas ini akan mengubah endapan sampah di TPST Bantargebang menjadi bahan bakar yang mampu menjadi sumber energi layaknya batu bara. Produk yang dihasilkan dari pengolahan RDF ini memiliki nilai kalor yang setara dengan nilai kalor batu bara muda. Lingkup pekerjaan pembangunan ADHI meliputi, fasilitas pengolahan sampah, fasilitas Landfill Mining sebagai lahan urug zona sampah terdekomposisi, dan bangunan penunjang lainnya, seperti gudang produk, kantor pengelola, area kelistrikan, workshop, dan landscape. Fasilitas ini direncanakan selesai pada Desember 2022 dan siap dioperasikan 2023.