Pengamat Politik Citra Institute, Efriza, menilai, bergabungnya pegiat media sosial Ade Armando dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bakal membuat partai tersebut semakin keras menyerang Anies Baswedan. Ade bakal menjadi amunisi baru bagi PSI, mengingat dia sudah sejak lama kerap menyerang Anies. Selama ini, PSI memang kerap kontra terhadap kebijakan Anies ketika dia menjabat gubernur DKI Jakarta. Bahkan, Ketua Umum PSI Giring Ganesha sempat saling berbalas sindiran dengan Anies terkait gelaran balap Formula E.
Efriza menambahkan, bergabungnya Ade membuat PSI kehilangan ciri khas sebagai partai anak muda dengan ide-ide segar. Kehadiran Ade justru membentuk persepsi bahwa PSI semakin banyak diisi orang-orang kontroversial semata. Selain itu, bergabungnya Ade Armando tidak akan mendongkrak popularitas, apalagi elektabilitas PSI yang kini baru satu persen. Sosok Ade yang kontroversial justru bakal membuat publik enggan memilih PSI.