9 Update Perang Gaza: Israel Serang Iran, Hizbullah-Houthi Menggila

Dua ledakan dilaporkan terjadi di jaringan pipa utama selatan-utara Iran. Ledakan yang terjadi pekan lalu itu menghantam pipa gas alam dari Provinsi Chaharmahal dan Bakhtiari di barat Iran hingga ke kota-kota di Laut Kaspia. Iran marah dan menunjuk Israel sebagai dalang dari serangan, Rabu waktu setempat seusai rapat kabinet. Hal ini diyakini bagian dari ‘misi spionase’ Negeri Zionis, yang jarang diakui Tel Aviv. Kelompok militan asal Lebanon, Hizbullah, kembali melakukan serangan langsung ke wilayah Israel. Dalam operasi terbarunya Rabu (21/2/2024), secara keseluruhan, Hizbullah melakukan 13 operasi yang menargetkan militer Israel.

Serangan Israel masih terus terjadi di Jalur Gaza. Ini membuat wilayah itu lumpuh dari pasokan logistik serta utilitas seperti air bersih dan listrik. Jumlah korban tewas akibat perang Israel di Gaza telah meningkat menjadi 29.410, kata Kementerian Kesehatan Gaza dalam sebuah pernyataan. Selain itu, sedikitnya 69.465 orang terluka. Houthi dilaporkan telah meluncurkan rudal hari ini ke arah Israel. Rudal dilaporkan dilancarkan ke arah dekat kota pelabuhan Eilat. Sirine terdengar pagi ini di Eilat, diikuti oleh laporan adanya intersepsi di langit.

Amerika Serikat (AS) mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan pandangannya terkait aneksasi Israel atas Palestina di Mahkamah Internasional (ICJ), Rabu (21/2/2024). Dalam pernyataan pandangan, perwakilan AS, Richard Visek, mengatakan ICJ tidak boleh memerintahkan penarikan pasukan Israel tanpa syarat dari wilayah Palestina tanpa jaminan keamanan. Sama seperti AS, China juga mendapatkan panggung untuk berpendapat di ICJ mengenai dugaan pelanggaran aneksasi Israel di Gaza. Ma Xinmin, penasihat hukum Kementerian Luar Negeri China, menyebut bahwa Beijing secara konsisten mendukung keadilan rakyat Palestina dalam memulihkan hak sah mereka.

Search