Sebanyak 797 warga Nusa Tenggara Timur (Nusa Tenggara Timur) dipastikan hadir dalam perayaan misa yang dipimpin Paus Fransiskus di Tasitolu, Dili, Timor Leste, pada Selasa (10/9/2024). Informasi itu disampaikan Vikaris Jenderal Keuskupan Atambua, Pater Vincentius Wun. Vincentius menyebut, 797 umat tersebut berasal dari Keuskupan Atambua dan Keuskupan Agung Kupang. Dia memerinci, dari 797, sebanyak 596 orang berasal dari Keuskupan Atambua dan 201 dari Keuskupan Agung Kupang. “797 orang yang akan berangkat ke Timor Leste secara bersamaan pada tanggal 9 September 2024.
Mewakili Keuskupan Atambua, Vincentius berterima kasih atas dukungan dan fasilitas yang diberikan Kantor Imigrasi Atambua, berupa pelayanan eazy passport bagi umat yang akan melintas. Dia juga mengapresiasi persiapan pelayanan keimigrasian di Pos Lintas Batas Negara PLBN Motaain, sebagai satu-satunya PLBN yang melayani umat yang akan ke Timor Leste. Vincentius berharap, kegiatan kunjungan bersejarah ini dapat berjalan aman dan lancar. Ia pun menghimbau umat peziarah dapat menyiapkan hati secara damai dan niat yang baik agar dapat tetap menaati peraturan yang berlaku di kedua negara. Paus Fransiskus akan terbang ke Timor Leste pada 9 September hari ini. Dia akan berada di sana hingga 11 September 2024. Selama di Timor Leste, Paus bakal bertemu anak-anak disabilitas, Uskup Agung dan tokoh agama, hingga menghadiri misa kudus di Dili.