7 Fakta Ngeri Perang di Sudan hingga TNI Diterjunkan Evakuasi WNI

Misi evakuasi WNI di Sudan tengah dijalankan imbas perang akibat upaya kudeta semakin mencekam. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Khartoum, Sudan, telah mengevakuasi ratusan WNI. Panglima TNI Laksamana Yudo Margono juga telah menyiapkan tim untuk mengevakuasi WNI dari Sudan. Sejauh ini, pemerintah telah mengevakuasi sebanyak 538 WNI dari Khartoum, Sudan. Ratusan WNI itu akan dievakuasi ke Indonesia melalui Jeddah, Arab Saudi. Pemerintah Indonesia, lanjut Retno, saat ini juga terus berkomunikasi dengan otoritas di Sudan, Arab Saudi, hingga PBB. Komunikasi itu dilakukan untuk memastikan proses evakuasi WNI dari Sudan berjalan dengan baik. Retno menuturkan evakuasi WNI tersebut dari Jeddah ke Indonesia nantinya akan menggunakan pesawat TNI Angkatan Udara (AU).

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono hari Senin (24/4/2023) memberangkatkan tim untuk membantu proses evakuasi WNI di Sudan. Total 39 prajurit diberangkatkan pada hari Selasa (24/4/2023). Misi ini dilakukan menilai kondisi di Sudan sudah mengkhawatirkan dan berbahaya terhadap para WNI di sana. Yudo mengatakan warga Indonesia yang telah tiba di Jeddah akan segera diberangkatkan ke Indonesia. Mereka akan dievakuasi menggunakan pesawat komersial. Pihak TNI juga siap dengan semua kemungkinan yang ada, termasuk menambah pesawat jika dibutuhkan. Sebanyak 39 anggota TNI akan berangkat dalam misi evakuasi ke Sudan Selasa (25/4). Mereka terdiri atas dokter, Badan Intelijen Strategis (BAIS) hingga Kopasgat (Komando Pasukan Gerak Cepat).

Search