63 Tentara Rusia Tewas Diserang Ukraina dengan Roket HIMARS

Kementerian Pertahanan Rusia pada Senin (2/1/2023) mengatakan, 63 tentara Rusia tewas dalam serangan malam tahun baru oleh Ukraina. Personel Rusia itu diserang di tempat tinggal mereka di Donetsk yang dikuasai Rusia. Seorang pejabat senior regional yang didukung Rusia di wilayah Donetsk, Daniil Bezsonov, mengatakan, sekolah kejuruan tersebut telah dihantam oleh roket HIMARS buatan Amerika Serikat sekitar tengah malam. Sebuah sumber yang dekat dengan kepemimpinan Donetsk mengatakan, gedung itu telah digunakan untuk menampung sekitar 300 ribu atau lebih tentara yang dimobilisasi sejak September. Sebagian besar dari mereka telah dikirim ke garis depan untuk mendukung kampanye militer Rusia yang goyah di Ukraina.

Igor Girkin, seorang nasionalis dan mantan petugas Layanan Keamanan Federal (FSB), mengatakan, jumlah korban tewas dan terluka mencapai ratusan. Girkin, yang mengkritik keras kegagalan militer Rusia di Ukraina, juga mengatakan bahwa amunisi telah disimpan di fasilitas tersebut. “Ini bukan satu-satunya pengerahan personel dan peralatan (yang sangat padat) di zona penghancuran (jangkauan) rudal HIMARS. Dan ini bukan kasus pertama,” ujar Girkin.

Search