Sebanyak 500 juta petani kecil diprediksi menjadi kelompok paling rentan mengalami kekeringan pada tahun 2050. Hal ini disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam opening ceremony World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali International Convention Centre (BICC), Bali. Menurut Jokowi, fenomena ini merupakan buntut dari terbatasnya akses air minum dan sanitasi. Bisa dibayangkan dari 72 persen permukaan bumi yang tertutup air, hanya 1 persen yang bisa diakses dan digunakan sebagai air minum dan keperluan sanitasi. Padahal tanpa adanya akses air yang layak, ketahanan pangan hingga pertumbuhan ekonomi menjadi terganggu. Oleh sebab itu, air harus dikelola dengan baik karena setiap tetesnya sangat berharga. Pada kesempatan tersebut Jokowi turut menyampaikan harapannya agar masyarakat dunia bisa secara bersama-sama mengatasi tantangan global terkait air. Air adalah sumber kehidupan juga merupakan simbol keseimbangan dan keharmonisan, namun jika tidak dikelola dengan baik, air juga dapat menjadi sumber bencana.