Program SISBERDAYA dan DisBerdaya 2025 kembali diluncurkan oleh Dana dan Ant International dengan tujuan memberdayakan perempuan dan perempuan penyandang disabilitas dalam sektor UMKM melalui pelatihan, pendampingan, dan kompetisi bisnis. Inisiatif ini bertujuan untuk mengatasi kesenjangan gender, mendorong inovasi, dan mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Konferensi pers peluncuran program ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan di sektor keuangan, termasuk Bank Indonesia dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, yang menekankan pentingnya keuangan inklusif bagi perempuan sebagai kunci untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional. Program ini diharapkan dapat memperkuat literasi keuangan dan pemanfaatan teknologi digital di kalangan UMKM perempuan dan penyandang disabilitas.
Data Kemenkop UKM menunjukkan bahwa mayoritas UMKM di Indonesia dimiliki dan dikelola oleh perempuan, namun mereka menghadapi berbagai tantangan seperti akses pasar, peningkatan keterampilan, dan pembangunan jejaring. Survei internal Dana pada tahun 2024 mengindikasikan kesulitan signifikan dalam aspek-aspek tersebut, termasuk literasi digital dan mentoring. Melalui SisBerdaya dan DisBerdaya, Dana dan Ant International berkomitmen untuk memperluas akses terhadap teknologi, inklusi dan literasi keuangan, serta pendampingan bisnis guna meningkatkan daya saing UMKM perempuan dan penyandang disabilitas. Program ini menargetkan lebih dari 5.000 peserta dan menawarkan kurikulum pelatihan yang komprehensif, termasuk pemanfaatan kecerdasan buatan (AI).
Sejak diluncurkan pada tahun 2023, program SisBerdaya dan DisBerdaya telah memberikan dampak positif yang signifikan, dengan peningkatan rata-rata kapasitas produksi hingga 126% dan pendapatan hingga 113% bagi para finalis dan pemenang. Pendaftaran untuk tahun 2025 dibuka mulai 7-29 Mei, dan akan diikuti oleh proses seleksi, pelatihan daring, pengiriman proposal bisnis, pendampingan luring bagi 30 peserta terbaik di Jakarta, danGrand Final di bulan Agustus. Para pemenang berkesempatan meraih total hadiah hingga Rp750 juta, selain manfaat dari pelatihan dan pendampingan yang mereka terima.