Banjir di wilayah DKI Jakarta kian meluas pada Selasa (8/7/2025) pagi. Berdasarkan laporan terbaru Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, genangan yang sebelumnya tercatat di 35 RT pada pukul 05.00 WIB, kemudian menjadi 46 RT pada pukul 06.00 WIB. Ketinggian air yang menggenangi permukiman warga bervariasi, mulai dari 30 cm hingga 130 cm, akibat curah hujan tinggi serta luapan beberapa sungai. Selain itu, sejumlah ruas jalan tergenang dan ratusan warga mengungsi ke beberapa titik posko yang telah disiapkan pemerintah. Pihak BPBD DKI Jakarta terus melakukan pemantauan serta penanganan di lokasi-lokasi terdampak.
Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, serta disarankan untuk menghindari ruas jalan yang masih tergenang demi keamanan dan kelancaran mobilitas. Informasi terkini dapat diakses melalui kanal resmi BPBD dan TMC Polda Metro Jaya. Dengan kondisi ini, supaya waspada, masyarakat bisa memantau perkembangan kondisi dan potensi banjir Jakarta secara online. Lantas, bagaimana cara pantau banjir Jakarta secara online? Pantau banjir Jakarta bisa dilakukan lewat berbagai cara, seperti aplikasi JAKI (Jakarta Kini), website “pantaubanjir.jakarta.go.id”, akun Twitter dari BPBD (Badan Penanggulangan Banjir Daerah) Jakarta, dan website “bpbd.jakarta.go.id”.