3 Tewas Akibat Serangan Drone Israel yang Menghantam Jadra Lebanon, Incar Komandan Hamas Basel Salah

Israel mengebom Lebanon tengah selama kunjungan Menlu Iran ke sana. Setidaknya tiga orang tewas akibat serangan pesawat tak berawak Israel yang menghantam desa Jadra di Lebanon tengah, pada 10 Februari. Sasaran upaya pembunuhan ini adalah komandan Hamas Basel Salah, yang dikabarkan selamat. Setelah serangan itu, Hizbullah mengatakan pasukannya meluncurkan salvo roket ke barak militer Branit di Israel utara. Kelompok perlawanan juga mengumumkan penangkapan pesawat pengintai Skylark Israel pada hari Sabtu.

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian mengunjungi Beirut untuk bertemu dengan Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah dan Perdana Menteri sementara Najib Mikati. Dalam pembicaraannya dengan Mikati, Amir-Abdollahian menekankan perlunya semua upaya bersatu untuk menghentikan agresi Israel terhadap Gaza dan untuk menjamin solusi yang adil bagi semua negara di kawasan. Mikati, pada bagiannya, menekankan bahwa krisis yang melanda wilayah tersebut berbelit-belit dan mengatakan sangat penting untuk mendesak gencatan senjata.

Pasukan Hizbullah telah melakukan operasi harian selama empat bulan terakhir dengan sasaran di Israel utara untuk mendukung perlawanan Palestina di Gaza. Pada hari Jumat, perlawanan menghantam barak tentara Kila di Dataran Tinggi Golan Suriah sebagai pembalasan atas serangan Israel terhadap beberapa rumah di Lebanon selatan. Operasi Hizbullah telah memaksa lebih dari 200.000 pemukim Israel meninggalkan rumah mereka di utara, sehingga wilayah tersebut hampir kosong. Di seberang perbatasan, serangan Israel telah menyebabkan kerusakan senilai $1,2 miliar. Ketika front utara Israel dalam kondisi bergejolak, AS terus mendorong penarikan pasukan Hizbullah dari perbatasan.

Search