Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan Markas Besar TNI diminta untuk mencari solusi jitu terkait persoalan keberadaan para perwira tanpa penugasan (non job). Sebab, jika hal itu dibiarkan maka akan terjadi penumpukan perwira yang berdampak terhadap penurunan kinerja dan membebani anggaran pertahanan. “Penting juga kiranya, Kementerian Pertahanan dengan Mabes TNI dan tiga matra untuk juga mencari formulasi yang tepat menyelesaikan problem perwira non-job,” kata pengamat pertahanan sekaligus Kepala Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE), Anton Aliabbas.
Menurut Anton cara yang bisa ditempuh untuk mengatasi persoalan penumpukan perwira tanpa jabatan adalah melalui penataan program pemisahan dan penyaluran (sahlur), serta pensiun dini bagi perwira non-job. “Dengan begitu, beban biaya rutin bisa terurai secara bertahap,” ujar Anton.