Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa 19 perusahaan Korea Selatan berencana menambah investasi di Indonesia sebesar US$1,7 miliar atau sekitar Rp28,5 triliun. Dari total tersebut, 18 perusahaan sudah aktif berinvestasi dengan nilai sekitar US$15,4 miliar, dan kini mereka berencana melakukan ekspansi. Dalam pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, perusahaan-perusahaan tersebut, seperti Lotte Chemical, Hyundai Motor, POSCO, EcoPro, KCC Glass, LX International, dan SK Group, menyampaikan berbagai rencana investasi baru di sektor petrokimia, baja, baterai listrik, pertambangan, hingga medis.
Airlangga menjelaskan beberapa detail rencana investasi tersebut, misalnya Lotte Chemical yang akan meresmikan pabrik petrokimia besar dan menawarkan partisipasi kepada Indonesia, serta POSCO yang melanjutkan kerja sama fase kedua dengan Krakatau Steel. Selain itu, EcoPro berinvestasi hampir USD500 juta di Morowali, dan KCC Glass berencana ekspansi di Kawasan Industri Batang dengan permintaan dukungan harga gas bumi kompetitif. Presiden Prabowo mendapat apresiasi dari perusahaan-perusahaan tersebut atas keterbukaannya dalam mendengarkan kebutuhan dan usulan para investor.
