Sebanyak 13.252 personel gabungan bakal dikerahkan dalam mengamankan pelaksanaan Hari Buruh Internasional atau May Day 2025 yang terpusat di area Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (1/5/2025). Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya, Inspektur Jenderal Karyoto, saat memberikan arahan dalam apel kesiapan pasukan pengamanan May Day 2025. “Kita melibatkan 13.252 personel gabungan yang terdiri dari 9.591 personel polri, 3.385 personel TNI, dan 276 personel pemerintahan daerah,” ungkap Karyoto.
Dalam kesempatan tersebut, Karyoto menekankan, May Day merupakan momen penting bagi para buruh untuk menyuarakan aspirasi serta memperjuangkan hak-hak mereka. “Namun demikian, perlu diingat bahwa May Day juga memiliki potensi kerawanan, baik dari aspek ketertiban umum, lalu lintas, maupun keamanan nasional,” ujar Karyoto. Karyoto menilai Jakarta merupakan barometer nasional. Sebab, setiap peristiwa yang terjadi di Jakarta akan menjadi perhatian publik, bahkan internasional sehingga tidak menutup kemungkinan akan berpotensi memicu efek domino di daerah lain. “Maka dari itu kita tidak boleh lengah sekecil apa pun. Gangguan keamanan di Jakarta dapat berdampak luas, baik secara sosial, politik, maupun ekonomi,” ungkap dia.
Karyoto meminta jajarannya untuk meningkatkan koordinasi lintas wilayah, memperkuat soliditas antarinstansi, serta memastikan kesiapan setiap personel. Eks Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu berpesan agar setiap personel melaksanakan tugas dengan tanggung jawab, profesional, dan humanis.