Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan 10 imbauan pemerintah kepada masyarakat pada masa mudik Lebaran 2024. Usai menghadiri rapat koordinasi lintas sektor kesiapan Operasi Ketupat 2024 yang diselenggarakan oleh Polri di Jakarta Selatan, Senin, Muhadjir menyebutkan satu per satu imbauan, yakni pertama periksa kelayakan kendaraan pribadi. Imbauan kedua, masyarakat yang hendak mudik untuk melapor kepada RT, RW, dan bhabinkamtibmas sebelum meninggalkan rumah. Ketiga, pengemudi kendaraan harus dalam keadaan bugar dan istirahat yang cukup saat berkendaraan ketika mudik dan balik. Keempat, pastikan bahan bakar minyak (BBM) terisi cukup. “Kelima, bagi pengguna jalan tol, jangan sampai kehabisan e-tol, pastikan saldo cukup,” katanya.
Keenam, muatan penumpangan tidak boleh melebihi kapasitas kendaraan. Ketujuh, pemudik diimbau tidak berhenti atau parkir di bahu jalan tol. Imbauan kedelapan, lanjut dia, pemudik bersegera meninggalkan rest area setelah terpenuhi keperluannya dan istirahat cukup. Imbauan kesembilan, masyarakat menghindari mudik menggunakan sepeda motor dengan memanfaatkan program Mudik Gratis yang diselenggarakan oleh Pemerintah, mulai dari Polri, TNI, Kementerian Perhubungan, hingga BUMN. Total ada 1.067 kendaraan mudik gratis yang disediakan pada tahun ini. Kesepuluh, pemudik yang hendak menyeberang antarpulau seperti dari Jawa ke Sumatera atau sebaliknya di Pelabuhan Merak-Bakauheni, atau dari Gilimanuk ke Ketapang agar membeli tiket secara online melalui aplikasi Ferizy.
Pemerintah memperkirakan Lebaran 2024 jatuh berbarengan pada tanggal 10 April. Hasil survei memprediksi ada 193 juta orang yang akan melakukan perjalanan mudik balik pada hari Lebaran. Puncak arus mudik diperkirakan terjadi mulai 5 hingga 8 April, dan arus balik mulai 13 hingga 16 April.