Laporan menyebutkan, AS membantu Israel dengan intelijen dalam serangan terhadap Hizbullah. AS memberikan bantuan Intelijen kepada Israel untuk “serangan pendahuluan” terhadap Hizbullah, otoritas penyiaran milik pemerintah Israel melaporkan pada hari Minggu, mengutip seorang pejabat Amerika. Pejabat yang tidak disebutkan namanya itu mengatakan bahwa Washington “memberikan bantuan intelijen kepada Israel dalam

Perang terbesar sejak 7 Oktober 2023 akhirnya pecah juga, pasukan Hizbullah melakukan penyerangan ke Israel pada Minggu (25/8/2024) pagi. Tak kurang dari 320 rudal dan roket milisi Lebanon diantaranya adalah rudal Katyusha diterbangkan dari arah Selatan Lebanon ke wilayah negara zionis. Sementara pihak Israel melakukan pembalasan dengan menerbangkan tidak kurang dari

Armada kapal induk Amerika Serikat USS Abraham Lincoln dikabarkan mulai berdatangan dan memadati Timur Tengah hari ini, Kamis (22/8). Gerombolan kapal induk penyerang tersebut dilengkapi dengan jet tempur F-35 serta satu skuadron kapal perusak. Komando Pusat Amerika Serikat (US Central Command) hari ini merilis video di X mengenai kedatangan kapal-kapal tersebut. Dalam video

Kelompok Hizbullah Lebanon mengumumkan telah melancarkan 13 serangan ke Israel dalam waktu 24 jam. Dalam sehari, Hizbullah telah menargetkan tujuh pos militer Israel, gudang logistik, hingga kendaraan di Israel Utara. Ini menjadi salah satu serangan paling intens sejak Oktober 2023. Dalam pernyataan yang dirilis pada Rabu (21/8/2024), Hizbullah merinci serangannya