KEGIATAN

Sambut Keterpaduan Data Layanan Lewat Govtech Pagi Ini di Istana Negara, Seperti Apa?

Menteri PAN RB, Abdullah Azwar Anas, mengatakan untuk mendorong birokrasi yang lincah, butuh instrumen digital (26/05/2024). Sayangnya, digitalisasi yang selama ini muncul di benak masyarakat adalah aplikasi. Govtech yang disiapkan pun bukan berarti membuat aplikasi baru. Namun, memadukan data dan layanan masyarakat antarkementerian/lembaga. Karenanya, govtech lebih berarti penyelenggara keterpaduan data.

Selengkapnya »

Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Wali Kota Medan, Bobby Nasution, mendapat sorotan setelah resmi bergabung dengan Partai Gerindra baru-baru ini. Bobby resmi menyandang status kader Partai Gerindra pada Senin (20/5/2024) setelah menerima kartu tanda anggota (KTA) parpol yang dipimpin oleh Prabowo Subianto itu. Bobby mengaku memilih Gerindra karena kesamaan visi dalam membangun Sumatera Utara. Usai

Selengkapnya »

Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani ikut dalam pertemuan antara presiden terpilih Prabowo Subianto dengan CEO Tesla Elon Musk. Pertemuan ketiganya berlangsung di Kabupaten Badung, Bali, Minggu (19/5/2024). Adapun Elon juga sempat bertemu Presiden Joko Widodo dan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. Pertemuan

Selengkapnya »

Asosiasi Pengajar Hukum Adat Minta Dibentuk Kementerian Urusan Adat

Asosiasi Pengajar Hukum Adat mengajukan uji materi Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara untuk meminta ditambahkannya lagi satu kementerian yang khusus mengurus masyarakat hukum adat. Permohonan uji materi ini telah didaftarkan ke Mahkamah Konstitusi (MK) pada Senin (20/5/2024). Tidak masuknya frasa ”masyarakat hukum adat” sebagai salah satu urusan

Selengkapnya »

Istana Sebut Tak Ada yang Salah dengan Revisi UU Kementerian Negara

Badan Legislasi DPR telah menuntaskan draf RUU Nomor 39/2008 tentang Kementerian Negara pada Kamis (17/5/2024). Baleg akan membawa draf RUU tersebut ke hadapan rapat paripurna terdekat untuk dapat disetujui menjadi RUU inisiatif DPR. Namun, hingga Minggu (19/5/2024), belum ada kepastian kapan rapat paripurna digelar. Tenaga Ahli KSP, Ali Mochtar Ngabalin,

Selengkapnya »

Pakar Hukum Tata Negara Sebut Nomenklatur Kementerian Hak Prerogatif Presiden Terpilih

Pakar hukum tata negara (HTN) STIH IBLAM Radian Syam menilai presiden terpilih Prabowo Subianto memiliki hak prerogatif menentukan menteri dan jumlah kementerian negara. Menurutnya, nomenklatur kementerian bisa berubah sesuai dinamika dan tuntutan zaman. Radian menambahkan, jumlah kementerian bisa berubah sesuai kebutuhan presiden terpilih. Apalagi menurut Radian, aturan tersebut juga belum

Selengkapnya »

Pembatasan Bakal Dihapus, Jumlah Kementerian Diserahkan ke Presiden

Hanya dalam tiga hari, Badan Legislasi DPR rampung menyusun draf revisi Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara. Kesepakatan tersebut diambil dalam rapat pleno Badan Legislasi (Baleg) DPR dengan agenda pengambilan keputusan atas hasil penyusunan RUU tentang Perubahan atas UU No 39/2008 tentang Kementerian Negara (16/5/2024). Selanjutnya, Baleg akan

Selengkapnya »
Search