”Reshuffle Kabinet” Dinilai Belum Menjawab Tuntutan Publik
Pengajar Ilmu Politik Universitas Airlangga Surabaya, Airlangga Pribadi, menilai dua reshuffle terakhir menunjukkan Presiden Prabowo ingin meneguhkan otoritasnya sebagai Presiden. Pengisian personel dengan ”orang-orang Presiden” ini menunjukkan Prabowo berusaha meminimalkan tokoh-tokoh yang dipandang memiliki persoalan dengan publik. Selain itu, Presiden mencoba mendapatkan persepsi publik bahwa ini adalah langkahnya untuk ”bersih-bersih”.
