KEGIATAN

DPA, ”Bungker” Perlindungan atau Fasilitas Kekuasaan Para Mantan Pejabat Negara?

Para ahli menyebut revisi UU Wantimpres sebagai bagian dari paket revisi undang-undang di masa transisi. Dalam konteks revisi UU Wantimpres, banyak pihak mempertanyakan urgensi revisi. Politisi PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno, mengungkapkan penghidupan kembali DPA menjadi salah satu upaya untuk menyehatkan atau merevitalisasi Wantimpres yang selama ini dinilai ”antara ada dan

Selengkapnya »

Ditanya Jadi Dewan Pertimbangan Agung di Era Prabowo, Jokowi Menampik dan Tetap Ingin ke Solo

Perubahan nomenklatur Dewan Pertimbangan Presiden menjadi Dewan Pertimbangan Agung memicu dugaan untuk kepentingan Joko Widodo. Namun, saat ditanya terkait Dewan Pertimbangan Agung di masa pemerintahan Prabowo Subianto yang akan dibentuk kembali, Presiden Jokowi menyebutkan akan pension dan pulang ke Solo. Pakar hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra, sepakat dengan Muzani

Selengkapnya »

Jusuf Hamka di Jakarta, Upaya Golkar Perjuangkan RK Tetap di Jawa Barat

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, mengatakan, langkah Golkar yang memasangkan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dengan kadernya, Jusuf Hamka merupakan bagian dari strategi komunikasi partai. Meski tak diterima, usulan itu bisa dipahami sebagai perjuangan Golkar untuk mempertahankan Kamil maju di Jawa Barat. Komunikasi politik Golkar diharapkan

Selengkapnya »

Ketua Baleg DPR: Perubahan Wantimpres untuk Akomodasi Tokoh Ormas

Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR, Supratman Andi Agtas, mengatakan revisi UU Nomor 19 Tahun 2006 tentang Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) tidak hanya dilakukan untuk perubahan nomenklatur menjadi Dewan Pertimbangan Agung (DPA), tetapi juga dilakukan untuk menghapus batas maksimal jumlah anggota dan syarat untuk menjadi anggota dewan pertimbangan tersebut (15/7/2024). Ketentuan

Selengkapnya »

Susun Kabinet Profesional, Prabowo Disarankan Bentuk Tim Khusus Lihat Rekam Jejak Calon Menteri

Guru Besar Ilmu Administrasi Negara Universitas Indonesia, Eko Prasojo, mengatakan secara konstitusional, sistem pemerintahan Indonesia merupakan sistem presidensial (15/7/2024). Artinya, presiden berwenang mengangkat menteri tanpa intervensi dari parlemen atau dari mana pun. Namun, bukan berarti menutup kemungkinan digelarnya serangkaian tes untuk memilih para calon menteri mendatang. Misalnya, Prabowo membentuk tim

Selengkapnya »

Wacana Wantimpres Jadi DPA, Tupoksi Lembaga Mesti Dipertegas

Direktur Trias Politika Strategis, Agung Baskoro, mengatakan Usul perubahan penamaan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) menjadi Dewan Pertimbangan Agung (DPA) dinilai tidak berdampak signifikan. Yang terpenting, tupoksi dari DPA ini jelas, karena di masa lalu dibubarkan akibat inefisiensi soal tugas-tugasnya mulai kemampuan menjawab pertanyaan presiden, memberikan nasihat atau masukan, dan memberi

Selengkapnya »

DPR Tunggu DIM dari Pemerintah untuk Bahas RUU Kementerian Negara

Presiden Joko Widodo telah mengirimkan surat presiden (surpres) persetujuan pembahasan revisi UU Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara, Senin (8/7/2024). Namun, surpres itu tidak disertai DIM dari Pemerintah sehingga tidak bisa dibahas. Kini, DPR telah memasuki masa reses hingga 15 Agustus 2024 dan kembali bersidang pada 16 Agustus 2024.

Selengkapnya »

Airlangga Tawari Kaesang Maju Jadi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bertemu Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Kaesang Pangarep, di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Jakarta, Kamis (11/7/2024). Meski belum berbuah kesepakatan, Partai Golkar dan PSI berdiskusi soal situasi pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Airlangga bahkan menawari Kaesang untuk maju sebagai

Selengkapnya »
Search