KEGIATAN

RI Tegaskan BRICS Tak Berupaya Melawan AS

Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha Nasir mengatakan, ancaman tarif tambahan sebesar 10 persen dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump tidak dibahas dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS ke-17 di Rio de Janeiro, Brasil. Arrmanatha menambahkan, penyelenggaraan KTT BRICS bertujuan mempersatukan negara berkembang untuk mengatasi tantangan yang mereka hadapi. Untuk itu,

Selengkapnya »

Presiden Brasil Beri Ucapan Khusus ke Prabowo di KTT BRICS 2025

KTT BRICS 2025 di Brasil menjadi debut Prabowo menghadiri forum BRICS. Presiden Prabowo dan sembilan pemimpin negara lainnya bergandengan tangan dan berfoto bersama. Setelah itu, semua pimpinan negara-negara BRICS menggelar sidang pleno. Presiden Lula selaku sahibulbait menyampaikan pidato pembukanya, menyebut satu per satu para pemimpin negara yang hadir, dan Prabowo

Selengkapnya »

DPR Bahas Calon 24 Duta Besar secara Tertutup, Puan: Memang Rahasia

Ketua DPR Puan Maharani dalam Rapat Paripurna DPR, Kamis (3/7/2025), menyatakan, DPR telah menerima Surpres dengan Nomor R3 tertanggal 1 Juli 2025. Surat tersebut berisi permohonan pertimbangan bagi calon duta besar negara sahabat dan organisasi internasional. Puan menjelaskan, surat pencalonan duta besar ini segera diberitahukan dalam rapat paripurna terdekat tanpa

Selengkapnya »

Wamendagri Sorot Kewenangan MK, Sebut Tak Ada Pemilu yang Sempurna

Wamendagri Bima Arya Sugiarto mengatakan, tidak ada pemilu yang sempurna di dunia ini. Sehingga membutuhkan perubahan yang sistematis, bukan secara ekstrem. Hal tersebut disampaikannya dalam menyorot putusan Mahkamah Konstitusi yang memisahkan pemilu nasional dan daerah mulai 2029. Bima juga menyoroti kewenangan MK yang sering menyerobot ranah DPR dan pemerintah sebagai

Selengkapnya »

Pemerintah Masih Kaji Dampak Politik dan Hukum Putusan MK soal Pemisahan Pemilu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat ditemui seusai rapat kerja bersama Komisi II DPR, mengatakan pemerintah belum menyampaikan posisi resmi terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memisahkan pemilu nasional dan lokal karena pembahasan antarkementerian masih berlangsung (2/7/2025). Menurut Tito, analisis akan dilakukan secara menyeluruh. Setelah itu, pemerintah akan berkoordinasi dengan

Selengkapnya »

Putusan MK Final dan Mengikat, Partai Politik Diingatkan Segera Merevisi UU Pemilu

Pengajar Hukum Pemilu Universitas Indonesia, Titi Anggraini, mengatakan dalam konsitusi, putusan MK adalah final dan mengikat, berlaku mengikat terhadap semua, termasuk pembentuk undang-undang. Menyatakan putusan MK tidak mengikat adalah pernyataan yang berbahaya dan mengancam negara hukum dan demokrasi konstitusional di Indonesia, (1/7/2025). Sampai saat ini, DPR belum mulai mempersiapkan tindak

Selengkapnya »
Search