Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi, membenarkan ada parpol yang bakal segera bergabung bersama koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dalam waktu dekat (6/2/2023). Menurutnya, proses bergabungnya parpol tersebut hanya tinggal proses persiapan dan pematangan saja. Namun, Viva Yoga menyampaikan pihaknya masih enggan membeberkan identitas parpol yang bakal bergabung dengan KIB
Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi atau Awiek mengatakan, ketua umum partai politik dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan bertemu dalam waktu dekat. Awiek menyebutkan, pertemuan itu akan membahas perkembangan elektoral calon presiden dari KIB untuk Pilpres 2024 (5/1/2023). Awiek mengungkapkan ada sejumlah nama yang sedang dimonitor KIB, antara lain Sandiaga
Survei Litbang Kompas periode Januari 2023 menunjukkan sebagian besar publik ingin parpol melakukan konvensi untuk menjaring kandidat capres. Sebanyak 68,8 persen responden setuju konvensi dilakukan secara terbuka, yaitu melibatkan kader parpol, dan non parpol. Sementara itu, 11,4 persen responden memilih konvensi melibatkan kader parpol, baik internal maupun eksternal. Di sisi
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, mengungkapkan akan bertemu dengan jajaran pengurus Partai Golkar pada akhir pekan depan (5/2/2023). Muhaimin menegaskan, rencana pertemuan dengan Golkar bukan berarti PKB akan meninggalkan koalisi yang sudah dibentuk bersama Gerindra, tetapi sebagai salah satu ‘misi’ pertemuannya dengan Golkar adalah untuk memperkuat koalisi yang sudah dibentuk
Mensesneg, Pratikno, mengaku Presiden Jokowi belum akan melakukan rencana reshuffle. Hal tersebut berkaca dari santernya kabar akan ada reshuffle pada 1 Februari atau bertepatan dengan Rabu pon yang ternyata urung terjadi. Kendati demikian, ketika ditanya apakah Jokowi akan segera melakukan pergantian pada jajaran menterinya, Pratikno mengatakan bahwa belum ada rencana.
Ketua Kornas Go Anies, Sirajuddin Abdul Wahab, menyatakan KIB yang dibentuk oleh tiga relawan Anies lebih memiliki kejelasan daripada Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dibentuk Partai Golkar, PAN, dan PPP (2/2/2023). Menurutnya, KIB relawan Anies mengakomodir aspirasi masyarakat yang ingin adanya perubahan pemerintah di 2024. Sementara itu, KIB yang dibentuk
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, mengungkapkan keinginannya untuk bertemu dengan Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri. keinginan Surya Paloh ini menjadi perhatian publik. Pasalnya, Surya Paloh dan Partai NasDemdiketahui secara terbuka mengumumkan Anies Baswedan sebagai capres. Apalagi, PKS dan Partai Demokrat telah menyatakan dukungan untuk mengusung Anies Bawedan. Namun, dukungan yang
Pengamat politik sekaligus CEO & Founder Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, menilai manuver Ketum Partai NasDem, Surya Paloh berupa kunjungan ke kantor DPP Partai Golkar bertujuan untuk mengamankan menterinya dari reshuffle pemerintahan Jokowi. Pangi juga mengungkapkan pertemuan ini adalah wujud komitmen Partai NasDem yaitu masih menjadi parpol
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketum Nasdem Surya Paloh menggelar pertemuan meski berada dalam poros koalisi yang berbeda. Pengamat politik dari Universitas Trunojoyo Madura, Surokim Abdussalam, menilai pertemuan tersebut hanya sebatas untuk menjalin silaturahmi, untuk mencairkan kebekuan komunikasi politik agar tidak kaku dan stagnan. Peluang kerja sama antar
Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, menyampaikan hal pertemuannya dengan Presiden Jokowi pekan lalu. Surya Paloh mengaku Jokowi tetap menerimanya dengan hangat. Pertemuan itu berlangsung cukup lama, hingga 1 jam 20 menit. Surya tak menyampaikan secara rinci apa yang dibahas dalam pertemuan tersebut. Namun, ia tak ambil pusing dengan segala
Rabu Pon merupakan hari istimewa Presiden Jokowi, yang dalam beberapa kesempatan melakukan reshuffle kabinet berdasarkan penanggalan Jawa ini. Publik pun menunggu pengumuman Presiden Jokowi untuk melakukan perombakan kabinet pada Rabu Pon yang jatuh pada 1 Februari 2023. Namun, pada Rabu Pon Jokowi justru terbang ke Bali hingga Kamis, 2 Februari
Tiga partai politik yakni Nasdem, Demokrat, dan PKS) elah menyatakan dukungan untuk Anies Baswedan maju sebagai capres. Bersamaan dengan itu, muncul pertanyaan mengenai sosok cawapres pendamping Anies yang kian mengemuka. Sejak lama, cawapres menjadi tanda tanya besar di Koalisi Perubahan. Bahkan, rencana koalisi disebut tak kunjung resmi karena ketiga partai
