Jumlah partai politik (parpol) yang mendaftar dan terintegrasi pada Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) KPU hingga Minggu (26/6), berjumlah 21 parpol. Komisioner KPU, Idham Holik, mengatakan enam dari 21 parpol yang terdaftar merupakan parpol yang berada di Parlemen. Partai tersebut, yakni Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai NasDem, dan PDI Perjuangan,
Dua hari berturut-turut, Partai Nasdem aktif menerima kunjungan politik dari dua parpol, yaitu PKS dan Partai Demokrat. Dua pertemuan itu mengonfirmasi pernyataan Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya pasca Rakernas, yang menyampaikan Nasdem akan segera membangun komunikasi politik untuk menjajaki pembentukan koalisi. Tetapi, pertemuan Nasdem dengan dua partai tadi belum
Setelah muncul Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digawangi Golkar, PPP, dan PAN, sejumlah parpol mulai menjajaki mitra koalisi. Berbagai konsolidasi internal pun dilakukan dengan menggelar Rakernas atau Rapimnas. Pada Juni 2022 ini, ada tiga partai yang melakukan konsolidasi internal, yaitu Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan PDI Perjuangan. Namun,
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, menepis adanya anggapan yang mengatakan bahwa partainya enggan bekerja sama dengan partai lain. Menurutnya, belum adanya silaturahim yang dibangun PDIP lantaran partainya saat ini tengah fokus membantu pemerintah Jokowi-Ma’ruf Amin, dan akan dilakukan setelah Rakernas. Sebelumnya, Ketua DPP PDIP bidang Pemenangan Pemilu, Bambang Wuryanto, memastikan
Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDI Perjuangan menegaskan penetapan pasangan capres-cawapres yang diusung oleh PDIP akan diputuskan oleh ketua umum Megawati Soekarnoputri. Hal itu merupakan salah satu hasil rekomendasi Rakernas II PDIP yang dibacakan oleh kader PDIP yang juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Kamis
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku belum dikabari Partai NasDem soal namanya masuk menjadi bakal calon presiden hasil Rakernas partai besutan Surya Paloh itu. Diketahui, dalam Rakernas Partai NasDem, nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah dominan diusulkan oleh DPW Partai NasDem. Sementara itu, Sekjen DPP PDIP
Pembahasan RUU tentang Provinsi Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan berpeluang menjadi upaya untuk merevisi Undang-Undang No. 7/2017 tentang Pemilu. Jika RUU tersebut disahkan, pembentukan ketiga provinsi tersebut pun akan terealisasi. Dalam pembahasannya, Panja menggunakan DIM dari draf RUU Provinsi Papua Selatan yang kemudian disesuaikan dengan dua RUU lainnya.
Partai NasDem akan menerima kunjungan Partai Demokrat di kantor DPP NasDem hari ini, Kamis (23/6), pukul 13.00, di NasDem Tower, Jakarta Pusat. Pertemuan siang ini akan dilakukan bersama Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono. Sekjen NasDem, Johnny G. Plate, mengungkap pertemuan kedua partai
DPR menargetkan bisa menuntaskan pembahasan tiga RUU terkait pemekaran provinsi di Papua pada 30 Juni 2022, hanya sembilan hari sejak panitia kerja dibentuk pada Selasa (21/06). Ketua Panja masing-masing ialah Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia Tandjung untuk DOB Provinsi Papua Pegunungan Tengah, Wakil Ketua Komisi II DPR dari
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ingin mengingatkan bahwa kader PDIP harus disiplin dalam berpolitik. Pernyataan Hasto ini merespons peringatan keras Megawati kepada kader agar tidak ‘bermain dua kaki’. Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, mengatakan inti arahan ibu ketua umum kepada kader bahwa
Usai menggelar Rapimnas, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan langsung bermanuver membentuk koalisi dengan partai politik lain. Rencananya, PKS akan mendatangi Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Rabu siang (22/06). Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya, mengatakan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh akan langsung menyambut Presiden PKS, direncanakan pada pukul
Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, mengatakan PKS akan mencari mitra koalisi yang setara untuk menghadapi Pemilu 2024 (20/06/2022). Mitra koalisi yang dicari memiliki platform pembangunan yang sama, ingin sama-sama membawa perubahan dan kemajuan. Syaikhu menyoroti dinamika politik yang berkembang dalam beberapa waktu terakhir, yakni terjalinnya koalisi antar partai tanpa didahului siapa
