Neraca Pembayaran RI Defisit US$7,4 M, Ini Saran Ekonom
Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) mencatatkan nilai defisit US$7,4 miliar pada kuartal II/2023 sejalan dengan defisitnya transaksi berjalan yang mencapai US$1,9 miliar. Bank Indonesia mencatat transaksi berjalan yang sebelumnya surplus sejak kuartal III/2021 tersebut tertekan oleh transaksi jasa yang defisit sekitar US$4 miliar, dipengaruhi karena defisit jasa transportasi barang, jasa telekomunikasi, dan asuransi. Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono memastikan bahwa kinerja NPI pada kuartal II/2023 tersebut tetap terjaga di tengah kondisi ketidakpastian global dan mampu menopang ketahanan eksternal Tanah Air.