Ramadan dan Lebaran 2024 Diramal Tak Signifikan ke Pertumbuhan Ekonomi, Ini Penyebabnya
Dampak dari momentum Ramadan dan Lebaran tahun ini diperkirakan tidak akan memberikan dorongan atau dampak yang signifikan pada pertumbuhan ekonomi. Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto memperkirakan terjadinya anomali pada aktivitas konsumsi masyarakat di momentum Ramadan dan Lebaran tahun ini. Hal ini terutama dipicu oleh daya beli masyarakat yang mulai tergerus akibat lonjakan harga pangan sejak akhir 2023. “Itu menggambarkan potensi laju konsumsi yang meningkat sudah mulai tergerus sejak awal tahun, kita khawatirkan secara musiman pertumbuhan ekonomi di kuartal I/2024 tidak akan setinggi di periode Lebaran tahun lalu,” katanya dałam acara diskusi publikace, Selasa (26/3/2024).