KEGIATAN

DJBC Pastikan Pengiriman Jenazah Tidak Dikenakan Bea Masuk

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan memastikan untuk peti eti atau kemasan lain yang berisi jenazah tidak akan dikenakan bea masuk. Hal tersebut sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 138/KMK.05/1997 tentang Pembebasan Bea Masuk Atas Impor Peti Atau Kemasan Lain yang Berisi Jenazah atau Abu Jenazah. Dalam beleid tersebut disebutkan bahwa peti atau kemasan lain yang berisi jenazah atau abu jenazah adalah peti atau kemasan dengan tidak memandang jenis atau komposisi, yang digunakan untuk menyimpan jenazah atau abu jenazah bagi keperluan pengangkutan ke dalam daerah pabean Indonesia, diberikan pembebasan bea masuk.

Selengkapnya »

Melonjak Tiga Kali Lipat, Ada 641 Kematian Akibat DBD pada Awal 2024

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat adanya jumlah kematian yang meningkat akibat Demam Berdarah Dengeu (DBD). Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menyampaikan, berdasarkan update data DBD sejak awal tahun sampai minggu ke-18 Tahun 2024 terdapat jumlah kasus DBD sebanyak 91.269 kasus. “Jumlah Kematian DBD 641 kematian,” ujar Nadia saat dikonfirmasi Kontan.co.id, Minggu (12/5). Adapun, pada periode yang sama di minggu 18 tahun 2023, jumlah kasus DBD sebanyak 29.822 kasus dengan kematian sebanyak 227 kematian.

Selengkapnya »

Kenaikan PPN 12 Persen pada 2025 Dinilai Perlu Dikaji Ulang

Pemerintah nampaknya harus mengkaji ulang rencana untuk menaikkan pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen pada 2025. Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Eko Listiyanto menyampaikan, kenaikan PPN perlu melihat konteks dan situasi perkembangan ekonomi terkini. Akan tetapi, kondisi perekonomian saat ini dan ke depan menurutnya masih belum siap dibebani kenaikan PPN.

Selengkapnya »

Cadangan Devisa Menyusut, Pemerintah Diminta Ambil Langkah Fundamental Perbaiki Neraca Perdagangan

Kalangan pengusaha mengusulkan sejumlah saran kepada pemerintah untuk meningkatkan cadangan devisa negara usai tergerus cukup dalam pada April 2024. Sebagai gambaran, Bank Indonesia mencatat cadangan devisa negara pada April 2024 sebesar US$136,2 miliar menjadi yang terendah sejak Desember 2022. Cadangan devisa terkuras hingga US$4,2 miliar atau Rp67,5 triliun dalam sebulan dari posisi bulan sebelumnya yang tercatat US$140,4 miliar atau Rp2.257 triliun. Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta Diana Dewi mengusulkan agar pemerintah terus melahirkan kebijakan untuk memangkas porsi impor. Diana mencatat saat ini impor mendominasi hingga 50% dari kebutuhan dalam negeri, termasuk di dalamnya bahan baku, barang modal dan barang konsumsi. “Ketergantungan [impor] ini perlu diturunkan supaya perekonomian bisa lebih tangguh,” jelasnya.

Selengkapnya »

Kecelakaan Bus di Subang, DPR Desak Kemenhub Rutin Ramp Check Bus Pariwisata

Kementerian Perhubungan didesak agar rutin melakukan ramp check bus angkutan pariwasata saat memasuki libur sekolah buntut kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Subang, Jawa Barat. Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI), Suryadi Jaya Purnama mengatakan, ramp check seharusnya bukan hanya dilakukan pemerintah dalam hal ini Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub saat jelang mudik lebaran. Namun, ramp check terhadap bus antar kota antar provinsi (AKAP) dan bus pariwisata seharusnya juga gencar dilakukan jelang periode libur sekolah di akhir semester. Pasalnya, Suryadi menyebutkan menjelang akhir semester di Mei hingga Juli akan banyak study tour yang diselenggarakan oleh sekolah untuk para siswa. Moda transportasi bus menjadi salah satu yang paling banyak digunakan saat study tour.

Selengkapnya »

Relaksasi Harga Gula Berakhir Mei 2024, Peritel Minta Pemerintah Jamin Pasokan

Pengusaha ritel meminta pemerintah untuk dapat menjamin pasokan gula konsumsi ke depan sehingga relaksasi harga acuan penjualan gula pasir di gerai ritel modern tak perlu diperpanjang. Adapun, pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) sejak 5 April 2024 telah menaikkan harga acuan penjualan gula di ritel modern menjadi Rp17.500 per kilogram. Ketentuan relaksasi harga gula itu berlaku hingga 31 Mei 2024. Menurut Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey, apabila produksi gula memadai dan pasokan berjalan lancar, relaksasi harga gula Rp17.500 per kilogram tidak perlu diperpanjang “Masalah kita bukan di harga, tapi diproduksi dan pengadaan impor untuk mengisi. Kalau dua hal itu bisa dipecahkan tidak harus diperpanjang relaksasi,” ujar Roy, Selasa (7/5/2024).

Selengkapnya »

Putin Resmi Dilantik Jadi Presiden Rusia untuk ke-5 Kalinya

Vladimir Putin secara resmi telah dilantik menjadi Presiden Rusia untuk periode Ke-5 pada hari ini, Selasa (7/5/2024). Dikutip melalui Reuters, Putin secara resmi akan menjadi orang nomor satu di Rusia itu untuk enam tahun ke depan. Pria yang yang kini berusia 71 tahun tersebut sebenarnya telah memerintah Rusia sejak pergantian abad. Bahkan, dirinya telah berkuasa baik sebagai Presiden atau Perdana Menteri (PM) Rusia sejak tahun 1999 silam.

Selengkapnya »

Target Defisit APBN 2025 Melebar, Pengusaha Singgung soal Program Konsumtif

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) meminta pemerintah untuk tak terburu-buru melebarkan target defisit fiskal dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) pada 2025. Apalagi, bila pelonggaran defisit fiskal tersebut untuk mendanai program-program yang sifatnya konsumtif atau tidak memiliki korelasi yang erat dengan peningkatan produktivitas ekonomi jangka pendek-menengah atau peningkatan resiliensi fundamental ekonomi nasional.

Selengkapnya »

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto membentuk 41 Kementerian dalam kabinetnya dinilai sebagai pemborosan uang negara. Menurut Pakar Hukum Tata Negara Feri Amsari, penambahan kementerian akan berimplikasi pada pembentukan undang-undang baru dan penambahan beragam aturan terkait tugas pokok, fungsi dan kewenangan kementerian yang baru. “Jadi betapa banyaknya pemubaziran yang terjadi kalau kemudian kita mengubah Undang-Undang,” katanya saat ditemui di Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (7/5/2024).

Selengkapnya »

Ekonomi Tumbuh, Tapi Daya Beli Terganggu

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,11% pada kuartal I-2024. Meski demikian, tren daya beli masyarakat cenderung menurun sejak kuartal IV-2023 hingga kuartal I-2024. Chief Economist Mirae Asset Sekuritas Rully Arya Wisnubroto mengatakan memang ada sedikit penurunan daya beli terlihat dari pertumbuhan konsumsi rumah tangga selama dua kuartal beruntun di bawah 5% secara tahun ke tahun (year on year/yoy). “Ada beberapa hal yang berpengaruh terhadap daya beli, yang pertama mungkin dari sisi inflasi memang kalau kita lihat sepanjang bulan Januari dan Februari itu ada kecenderungan harga-harga bahan pokok seperti beras, gula pasir, daging ayam dan sapi itu mengalami kenaikan,” beber Rully saat dijumpai di BEI, SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (7/5/2024).

Selengkapnya »

Bisnis Alas Kaki Nasional Berpotensi Masih Redup Tahun Ini

Industri alas kaki nasional masih menghadapi tantangan berat pada 2024. Salah satu imbas lesunya industri alas kaki dalam negeri adalah penutupan pabrik PT Sepatu Bata Tbk (BATA) di Purwakarta, Jawa Barat, akhir April lalu. Manajemen BATA disebut telah melakukan berbagai upaya dalam empat tahun terakhir di tengah kerugian dan tantangan industri akibat pandemi Covid-19 dan perubahan perilaku konsumen yang begitu cepat. Perusahaan ini tidak dapat melanjutkan produksi di pabrik Purwakarta karena permintaan konsumen terus menurun dan kapasitas pabrik jauh melebihi kebutuhan yang bisa diperoleh secara berkelanjutan dari pemasok lokal di Indonesia. Keputusan ini merupakan hal terbaik yang dapat diambil berdasarkan evaluasi menyeluruh dan kesepakatan pihak-pihak terkait dengan tujuan mengefektifkan operasional BATA.

Selengkapnya »

Sri Mulyani: Ekonomi Indonesia Tetap Resilien di Tengah Gejolak Perekonomian Global

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan perekonomian Indonesia tetap tumbuh kuat di tengah stagnasi ekonomi global dan gejolak pasar keuangan. Pada kuartal I-2024, ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,11% secara year on year (yoy), terutama ditopang oleh permintaan domestik yang kuat dan dukungan APBN. Capaian pertumbuhan tersebut berdampak positif terhadap penurunan tingkat pengangguran terbuka (TPT). “Di tengah ketidakpastian global, ekonomi Indonesia terus dapat menunjukkan resiliensinya, terlihat dari capaian pertumbuhan pada kuartal I ini. Kualitas pertumbuhan juga meningkat signifikan tercermin dari penciptaan lapangan kerja yang cukup tinggi sehingga mampu menurunkan TPT ke level di bawah prapandemi,” tutur Sri Mulyani Indrawati dalam keterangan resmi yang diterima pada Senin (6/5/2024).

Selengkapnya »
Search