KEGIATAN

Setoran Pajak Loyo, Sri Mulyani Lega APBN April 2024 Masih Surplus Rp75,7 Triliun

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada April 2024 mencatatkan surplus sebesar Rp75,7 triliun. Hal ini disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBN Kita, Senin (27/5/2024). Sri Mulyani menyampaikan bahwa surplus APBN hingga April 2024 tersebut setara dengan 0,33% dari PDB. Surplus pada April 2024 tersebut naik signifikan dibandingkan dengan capaian pada bulan lalu yang sebesar Rp8,1 triliun. Sejalan dengan itu, dia mengungkapkan keseimbangan primer pada periode April 2024 mencatatkan surplus sebesar Rp231,7 triliun.

Selengkapnya »

APJII Tuding Pemerintah Diskriminatif, Beri ‘Karpet Merah’ untuk Starlink

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menyoroti pemberian sertifikasi uji laik operasi (ULO) tanpa proses yang jelas dan transparan kepada Starlink. Pemerintah diduga memberikan hak istimewa atau ‘karpet merah’ kepada satelit milik Elon Musk. Ketua Umum APJII Muhammad Arif menilai bahwa Starlink mendapatkan sertifikat ULO tanpa proses yang jelas. Dia menyebut bahwa keputusan pemerintah yang izin kepada Starlink tanpa melibatkan atau konsultasi dengan pemangku kepentingan lokal menimbulkan tanda tanya besar. “Proses pemberian sertifikasi yang cepat bagi Starlink semakin memicu dugaan adanya perilaku istimewa yang mungkin tidak akan diberikan kepada ISP lokal,” ujar Arif dalam konferensi pers virtual APJII bertajuk ‘Perlakuan Khusus Starlink Buat Siapa dan Untuk Daerah Mana?’, Senin (27/5/2024).

Selengkapnya »

Mendikbudristek Batalkan Kenaikan UKT

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, menegaskan pihaknya akan membatalkan kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) di Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Hal tersebut dilakukan setelah merespons kisruh terkait UKT yang dinilai mahal dan menghambat mahasiswa mengakses perkuliahan. “Baru saja saya bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), dan Presiden menyetujui pembatalan kenaikan UKT,” ujar Nadiem usai pertemuan dengan Presiden Jokowi, di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (27/5).

Selengkapnya »

WHO: Pandemi Covid-19 Pangkas Harapan Hidup

Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organisation (WHO), pada Jumat (24/5), mengatakan Covid-19 memangkas angka harapan hidup global hampir dua tahun saat menyebar dari tahun 2019 hingga 2021, dan menghapus kemajuan yang telah dicapai selama satu dekade. “Pandemi Covid-19 membalikkan tren peningkatan stabil dalam angka harapan hidup saat lahir dan harapan hidup sehat saat lahir,” kata badan kesehatan PBB tersebut. Menurut studi statistik kesehatan dunia tahunan WHO, angka harapan hidup global turun 1,8 tahun menjadi 71,4 tahun, tingkat yang sama seperti tahun 2012.

Selengkapnya »

Pengamat Siber Gambarkan Berbagai Ancaman di Balik Ekspansi Starlink, Mana yang Paling Berbahaya?

Pakar Keamanan Siber, Pratama Dahlian Persadha, mengingatkan Pemerintah Indonesia mengenai potensi ancaman digital menyusul masuknya layanan Starlink ke Indonesia. Bila ada ketergantungan berlebih terhadap layanan internet milik perusahaan asing, infrastruktur komunikasi negara akan menjadi rentan. “Berarti negara mungkin tidak dapat mengambil tindakan yang diperlukan dalam situasi darurat atau konflik,” kata Pratama.

Selengkapnya »

Pengusaha Mebel Resah PPN Naik jadi 12%, Keberlangsungan Bisnis Terganggu

Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (Himki) mengungkap kekhawatiran atas dampak dari kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% pada 2025 mendatang terhadap keberlangsungan industri pengolahan. Ketua Himki Abdul Sobur mengatakan kenaikan PPN menjadi 12% tahun depan dapat memberatkan pebisnis mebel di tengah kelesuan penjualan ekspor. Pasalnya, tak sedikit pengusaha yang mengalihkan fokus bisnis ke pasar domestik lantaran kinerja ekspor yang anjlok. “Saat ini industri umumnya termasuk mebel dan kerajinan tengah berhadapan dengan tren penurunan pasar ekspor, artinya menaikkan PPn tentu menjadi hambatan dan tekanan lain bagi pelaku usaha di tengah kelesuan permintaan,” kata Sobur.

Selengkapnya »

Pengamat: Polemik UKT Mahal Ungkap Minimnya Prioritas Pemerintah

Peneliti Center of Reform on Economic (CORE) Indonesia, Eliza Mardian, mengatakan isu mahalnya UKT mengungkap minimnya prioritas pemerintah dalam mengembangkan akses pendidikan tinggi. Ia mengecam pandangan pemerintah yang masih menganggap pendidikan tinggi sebagai sesuatu yang bersifat tersier atau tidak wajib. Padahal untuk mencapai Indonesia Emas 2024 sebagaimana yang digadang-gadang pemerintah, diperlukan pembentukan generasi yang lebih cerdas. Eliza juga menyesalkan minimnya alokasi anggaran untuk perguruan tinggi yang hanya 0,6 persen dari APBN. Angka tersebut masih jauh dari standar ideal yang ditetapkan Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan PBB (UNESCO) sebesar 2 persen dari APBN. Padahal di atas kertas, alokasi pendidikan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) adalah 20 persen dari total APBN yang bersifat sebagai belanja wajib atau mandatory spending.

Selengkapnya »

Nadiem Turun Tangan, Bakal Setop Kenaikan UKT PTN yang Tidak Rasional

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim menegaskan akan segera menghentikan kenaikan biaya uang kuliah tunggal (UKT) yang tidak rasional di perguruan tinggi negeri (PTN). Hal itu diungkapkan Nadiem dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2024). “Lompatan-lompatan yang tidak masuk akal, tidak rasional itu akan kami berhentikan. Jadi kami akan memastikan bahwa kenaikan-kenaikan yang tidak wajar itu akan kami cek, kami evaluasi, kami ases,” kata Nadiem dikutip dari akun YouTube Tv Parlemen, Selasa.

Selengkapnya »

Pertumbuhan Kredit dan Simpanan di Bank Lampaui Level sebelum Pandemi

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kinerja intermediasi perbankan cenderung meningkat, tecermin dari penyaluran kredit hingga penghimpunan dana dengan profil risiko yang tetap terjaga. Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menyebutkan trajektori pertumbuhan kredit sampai dengan Maret 2024 berada di posisi tertinggi jika dibandingkan tren prapandeminya, sehingga diperkirakan target pertumbuhan kredit 9%-11% dapat tercapai. Kemudian, trajektori pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) hingga Maret 2024 berada di atas trajektori pertumbuhan pra-pandemi (rata-rata 7,8%), sehingga target pertumbuhan 7%-9% dapat dicapai. “Namun perlu dicermati normalisasi belanja pemerintah ke depan mengingat pertumbuhaan saat ini didorong peningkatan belanja pemerintah,” ujarnya di Jakarta, Senin (20/5/2024).

Selengkapnya »

RI Bolak Balik Revisi Lartas, Pengusaha Sepatu Cuma Minta Ini

Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) meminta relaksasi larangan dan pembatasan (lartas) impor alas kaki diterapkan untuk bahan baku/penolong saja. Sementara, impor barang jadi alas kaki tetap diperketat dengan proses perizinan impor. Ketua Umum Aprisindo Eddy Widjanarko mengatakan kebijakan lartas impor diperlukan untuk menjaga industri sepatu lokal dari banjir produk sepatu China yang menyerbu pasar domestik. “Ini juga membuka peluang lagi untuk impor dari China, itu yang memang susah dibendung. Dari Aprisindo itu kalau bisa bahan baku lah yang dipermudah, bukan barang jadi,” kata Eddy saat dihubungi, Selasa (21/5/2024).

Selengkapnya »

WWF 2024 Bali, Parlemen 49 Negara Sepakati Empat Komitmen Keadilan Air

Anggota Biro Inter-Parliamentary Union (IPU) untuk Pembangunan Keberlanjutan, Putu Supadma Rudana, mengungkapkan setidaknya ada empat poin kesepakatan dalam pertemuan parlemen dari 49 negara dalam World Water Forum Bali 2024 (WWF) ke-10 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) pada Selasa (21/5/2024). Putu menjelaskan, selama dua hari terakhir anggota parlemen dari 49 negara berkumpul di Nusa Dua, Bali untuk perkuat kerja sama dalam untuk pengelolaan air demi kesejahteraan bersama. Apalagi, menurutnya, WWF ke-10 di Bali ini merupakan forum parlemen global pertama yang bahas isu air dan signifikansinya bagi keamanan dan kesejahteraan global.

Selengkapnya »

Sekjen PBB di World Water Forum Bali Ingatkan Konsumsi Air yang Tidak Akal

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyoroti air yang terancam karena persaingan yang tak perlu, konsumsi yang tidak masuk akal dan polusi yang telah meracuni sumber kehidupan dunia. Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dalam video pembuka yang ditayangkan dalam World Water Forum ke-10, di Nusa Dua, Bali, Senin (20/5/2024). “Dan seperti yang diingatkan oleh tema tahun ini, air adalah kunci kesejahteraan kita bersama. Namun, air kini terancam,” tutur Guterres. Menurutnya, air kini terancam karena adanya persaingan yang tidak perlu, konsumsi yang tidak masuk akal, dan polusi yang sembrono, yang telah menguras dan meracuni sumber kehidupan dunia.

Selengkapnya »
Search