KEGIATAN

Jurang Ketimpangan Negara Maju dan Miskin Semakin Melebar

Perekonomian global belum lepas dari berbagai tantangan meskipun sudah memasuki tahap pemulihan. Justru pada pemulihan ekonomi dari dampak pandemi Covid-19 menimbulkan tantangan baru yang harus dipikirkan bersama oleh semua negara. Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut pemulihan ekonomi global saat ini berlangsung tidak seimbang antara negara-negara maju dengan negara-negara miskin dan berkembang. Negara-negara maju dengan kemampuan finansialnya yang kuat sebagai bantalan untuk mengatasi krisis sudah mulai melakukan normalisasi kebijakan sehingga memunculkan persoalan baru. Meningkatnya permintaan karena mulai dilakukan pelonggaran aktivitas menyebabkan inflasi bahkan tercatat sebagai yang terburuk dalam 40 tahun terakhir. Sementara di negara-negara miskin, mereka masih berkutat dengan kebutuhan mencari pembiayaan melalui utang untuk memvaksinasi penduduknya.

Selengkapnya »

Pertamina Mulai Jual Pertamax Rp 12.500 per Liter

PT Pertamina (Persero) menyatakan harga bahan bakar minyak nonsubsidi jenis Pertamax naik Rp 3.500 per liter dari sebelumnya hanya Rp 9.000 per menjadi Rp 12.500. Harga baru Pertamax berlaku mulai 1 April 2022 pukul 00.00 waktu setempat. Vice President Corporate Communications Pertamina, Fajriyah Usman, dalam keterangannya (31/3) menerangkan Pertamina melakukan penyesuaian harga BBM umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri ESDM Nomor 62 K/12/MEM/2020 tentang formula harga dasar dalam perhitungan harga jual eceran jenis bahan bakar minyak umum jenis bensin dan minyak solar yang disalurkan melalui stasiun pengisian bahan bakar umum.

Selengkapnya »

Atasi Gejolak Harga BBM, Biden Perintahkan Penggunaan Stok Minyak

Presiden Joe Biden mengumumkan hari Kamis (31/3), akan mengeluarkan satu juta barel minyak per hari, selama sekitar 180 hari. Rekor pengeluaran dari cadangan strategis minyak AS itu, dalam upaya menekan kenaikan harga bahan bakar, setelah serangan Rusia ke Ukraina, kata Gedung Putih. Setelah berkonsultasi dengan para sekutu dan mitranya, Presiden AS mengumumkan pelepasan cadangan minyak terbesar dalam sejarah, dengan satu juta barel tambahan per hari di pasar selama enam bulan ke depan.

Selengkapnya »

KPPU: Sinyal Kartel Minyak Goreng Semakin Kuat

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menyebut, sinyal praktik kartel minyak goreng (migor) yang terendus sejak awal tahun semakin kuat. Menurut KPPU, dugaan adanya kartel kian terlihat setelah pemerintah mencabut kebijakan harga eceran tertinggi (HET) migor kemasan. Ketua KPPU Ukay Karyadi dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR (31/3) menyebut sinyal kartel yang kami katakan itu semakin kuat karena pasca-HET dicabut, mereka kembali membanjiri pasar secara kompak dengan menaikkan harga yang sangat tinggi.

Selengkapnya »

Dampak Ekonomi Perang Rusia-Ukraina

Perang Rusia-Ukraina telah memberikan dampak yang signifikan pada aspek politik dan ekonomi. Dari sisi politik, konflik tersebut menandakan bahwa Rusia, yang didukung Cina, berani menantang tatanan global yang dipimpin Amerika Serikat sejak akhir Perang Dunia II dengan menentang pengenaan sanksi ekonomi dan dukungan dalam perhelatan diplomasi global. Sementara dari sudut ekonomi, konflik tersebut mempunyai dampak berganda. Pertama, konflik ini dapat memperburuk ekonomi global yang sedang dalam fase pemulihan dari pandemi Covid-19. Kedua, konflik Rusia-Ukraina dapat menjadi pemicu untuk mempercepat decoupling perekonomian global menjadi dua ekosistem: sistem konvensional yang didominasi Amerika dan sistem alternatif yang didominasi Cina serta Rusia.

Selengkapnya »

IMF: Bencana Iklim Menjadi Ancaman Pertumbuhan di Timur Tengah dan Asia Tengah

Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF), Kristalina Georgieva mengatakan frekuensi dan tingkat keparahan bencana iklim meningkat lebih cepat di Timur Tengah dan Asia Tengah daripada di mana pun di dunia. Hal ini menimbulkan “ancaman besar” bagi pertumbuhan dan kemakmuran. Sebuah makalah baru IMF menunjukkan bencana iklim di wilayah tersebut telah menyengsarakan dan membuat 7 juta orang per tahun mengungsi, menyebabkan lebih dari 2.600 kematian dan kerusakan fisik senilai 2 miliar dollar AS. Kekeringan di Afrika Utara, Somalia, dan Iran. Epidemi dan serangan belalang di Tanduk Afrika. Banjir parah di Kaukasus dan Asia Tengah. Daftar bencana dengan cepat bertambah panjang.

Selengkapnya »

Kemenkeu Masih Kaji Tambahan Anggaran Subsidi Pertalite dan Solar

Pemerintah masih mengkaji tambahan anggaran subsidi energi pada tahun ini. Hal ini mengingat penyaluran bahan bakar minyak (BBM) Solar dan Pertalite akan melebihi kuota pada tahun ini. Staf khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo mengatakan pihaknya masih menunggu arahan dari dirjen anggaran Kementerian Keuangan dan Badan Kebijakan Fiskal (BKF). Kementerian Keuangan mencatat belanja non kementerian/lembaga meningkat dipengaruhi oleh penyaluran subsidi BBM, gas LPG, dan listrik. Pada Februari 2022, realisasi subsidi energi sebesar Rp 21,7 triliun.

Selengkapnya »

Waspada Kenaikan Harga Bahan Pokok

Kelangkaan solar bersubsidi dikhawatirkan berdampak pada kenaikan harga bahan kebutuhan pokok. Pengamat energi dari Universitas Gadjah Mada, Fahmy Radhi, mengatakan kelangkaan solar menyebabkan proses distribusi terganggu sehingga akan menyulut kenaikan harga bahan pokok di level konsumen. Solar banyak digunakan oleh truk-truk pengangkut bahan pokok. Jadi, kelangkaan ini harus segera diatasi karena harga-harga bahan pokok sebenarnya sudah banyak naik juga menjelang Ramadan. Menurut Fahmi, antisipasi kenaikan permintaan solar sekitar 10 persen di atas kuota subsidi yang ditetapkan seharusnya bisa dilakukan PT Pertamina (Persero) tanpa menimbulkan kelangkaan. Keterlambatan tambahan pasokan yang tak segera ditanggulangi mengakibatkan antrean panjang truk dan kendaraan umum, khususnya yang bergerak dalam kegiatan distribusi bahan pokok. Pemerintah harus segera menambah stok untuk menjamin ketersediaan solar secara merata.

Selengkapnya »

Disrupsi di Berbagai Bidang Hambat Pemulihan Ekonomi Global

ndonesia bersama negara-negara besar di dunia sedang mencari jalan keluar dari disrupsi ganda atau multiple disruption yang sedang melanda global saat ini. Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan disrupsi yang terjadi di antaranya sektor kesehatan, ekonomi, digitalisasi, dan lingkungan. Menurut Menko, pemulihan dunia pascapandemi akan sulit terwujud apabila masih terdapat kesenjangan antarnegara dalam sektor-sektor tersebut. Airlangga mengatakan bahwa Indonesia berupaya untuk menghadirkan penyampaian nyata yang dapat direplikasi di negara lain, sehingga melalui tiga agenda utama Presidensi G20, Indonesia mengarahkan kerja sama kelompok negara-negara besar untuk menciptakan hasil yang konkret.

Selengkapnya »

Pasokan Gas Rusia ke Eropa Terancam

Rusia akan menyusun pengaturan praktis bagi perusahaan asing untuk membayar gasnya dalam mata uang rubel pada Kamis (31/3/2022). Kebijakan tersebut menindaklanjuti kemungkinan gangguan pasokan karena negara-negara Barat sejauh ini menolak permintaan Moskow untuk pertukaran mata uang. Presiden Rusia, Vladimir Putin memerintahkan untuk menagih negara-negara “tidak bersahabat” dalam mata uang rubel untuk gas Rusia. Kebijakan itu telah mendorong mata uang ini, setelah jatuh ke posisi terendah sepanjang masa ketika Barat memberlakukan sanksi besar-besaran terhadap Moskow atas invasinya ke Ukraina.

Selengkapnya »

Konflik Kian Panas, Harga Gas Alam Cetak Rekor Tertinggi

Konflik Rusia-Ukraina masih memanas memicu lonjakan harga gas alam. Jumat lalu (25/3), harga gas alam kontrak pengiriman April 2022 ditutup di US$ 5,57 per mmbtu. Ini merupakan rekor harga tertinggi sejak akhir Agustus 2013. Keputusan Eropa dan Amerika Serikat memberi sanksi berat ke Rusia membuat pasokan gas ke pasar kian

Selengkapnya »

Pemerintah Dorong Akselerasi Program Pemulihan Ekonomi Nasional 2022

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, pada 2021, ekonomi Indonesia berhasil pulih dan tumbuh 3,69 persen di tengah gelombang kedua akibat varian Delta. Akselerasi pemulihan ekonomi pada 2022 utamanya didorong oleh pandemi yang lebih terkendali dan cakupan vaksinasi yang jauh lebih tinggi, sehingga mendorong confidence masyarakat dan pulihnya aktivitas ekonomi.

Selengkapnya »
Search