KEGIATAN

IMF Peringatkan Asia Hadapi Prospek Stagflasi

Dana Moneter Internasional atau IMF mengingatkan negara-negara di kawasan Asia menghadapi prospek “stagflasi” karena dipicu oleh perang di Ukraina setelah Rusia menginvasi negara tersebut, melonjaknya harga-harga komoditas serta melambatnya ekonomi Tiongkok yang menciptakan ketidakpastian cukup signifikan. Stagflasi dalam makroekonomi adalah periode ketika inflasi dan kontraksi terjadi secara bersamaan. Stagflasi ditunjukkan dengan pertumbuhan ekonomi yang melemah dan angka pengangguran yang tinggi.

Selengkapnya »

Pemerintah Cabut 1.118 Izin Usaha Pertambangan, Ini Pangkal Masalahnya

Tim Pelaksana Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Investasi telah mencabut 1.118 izin usaha pertambangan (IUP) per 24 April 2022. Ketua Satgas sekaligus Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyampaikan, dari 1.118 IUP yang dicabut tersebut luasnya mencapai 2.707.443 hektare (ha). 1.118 IUP tersebut terdiri dari nikel sebanyak 102 IUP dengan luas 161. 254 ha, batubara sebanyak 271 IUP dengan luas 914. 136 ha, tembaga sebanyak 14 IUP atau setara dengan 51.563 ha. Bauksit sebanyak 50 IUP atau setara 311. 294 ha, timah sebanyak 237 IUP atau seluas 374. 031 ha, emas sebanyak 59 IUP atau seluas 529. 869 ha, dan juga mineral lainnya sebanyak 385 IUP atau seluas 365. 296 ha.

Selengkapnya »

Dampak Luas Larangan Ekspor Minyak Goreng

Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) di pasar global terus merangkak naik seiring dengan pengumuman kebijakan larangan ekspor minyak goreng dan bahan bakunya oleh pemerintah Indonesia. Kenaikan harga, salah satunya, terpantau di Bursa Berjangka Malaysia (BMD). Pada perdagangan kemarin, harga CPO untuk penyerahan Mei 2022 menyentuh 7.020 ringgit Malaysia per ton atau sekitar Rp 23,5 juta per ton, naik dari level 6.871 ringgit per ton atau sekitar Rp 22,9 juta per ton. Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki), Eddy Martono, mengatakan kenaikan harga minyak sawit mentah itu masih sulit diprediksi ke depannya. Pasalnya, hingga kini pun pasar masih menanti aturan baku larangan ekspor tersebut. Pemerintah belum secara rinci menyebutkan komoditas apa saja yang dilarang untuk diekspor serta berapa lama durasi pelarangan tersebut.

Selengkapnya »

Harga TBS Petani Sawit Drop Setelah Ada Larangan Ekspor Migor dan Bahan Bakunya

Usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan rencana larangan ekspor minyak goreng sawit dan bahan bakunya mulai 28 April 202, harga tandan buah segar (TBS) petani kelapa sawit turun hingga 35%-45%. Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), Gulat ME Manurung menyebut, harga TBS petani anjlok hingga 60%. Padahal sebelumnya Apkasindo berharap, kebijakan larangan ekspor minyak goreng dan bahan bakunya akan memperbaiki harga TBS petani. Harga TBS petani yang bergejolak akan berisiko jika tidak segera diredam. Sebab, sebanyak 16 juta petani sawit dan pekerja kebun swadaya sangat bergantung kepada harga TBS dan ekonomi sawit.

Selengkapnya »

Keluh Kesah Petani Tebu Soal Langka Pupuk Bersubsidi dan Mahalnya Sembako

Sejumlah petani tebu di Magetan, Jawa Timur menyampaikan keluhannya terkait mahal dan terbatasnya pupuk bersubsidi sehingga membuat biaya produksi mahal dan menghambat produktivitas. Hal tersebut disampaikan para petani kepada anggota Komisi VI DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) yang tengah melakukan kunjungan reses di Desa Bendo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur pada 21 April 2022 lalu. Ibas menemukan fakta di lapangan bahwa pupuk bersubsidi sulit didapat sedangkan pupuk nonsubsidi harganya dipatok sangat tinggi. Fakta yang ditemukan Ibas di lapangan tersebut senada dengan aspirasi petani tebu yang disampaikan oleh Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (DPN APTRI). Dalam pernyataan resmi mereka yang menolak rencana pencabutan subsidi pupuk jenis ZA, karena sangat dibutuhkan petani tebu.

Selengkapnya »

Proteksionisme Pangan Global

Selama 2 tahun terakhir ini perdagangan produk pangan global telah menghadapi tantangan cukup berat yang disebabkan oleh pandemi Covid-19. Tantangan ini ditambah lagi dengan pecahnya konflik Rusia dan Ukraina yang dampaknya memengaruhi cadangan pangan dunia dan kian mendisrupsi rantai pasok global yang sudah mulai terganggu sejak pandemi berlangsung. Harga bahan pangan yang sudah membubung sejak semester II/2020 diberitakan mencapai titik tertinggi di bulan Februari 2022. Menyikapi situasi ini reaksi kelompok negara di berbagai belahan dunia bervariasi. Beberapa negara yang segera mengambil langkah aksi tercatat adalah Hungaria yang mengeluarkan larangan ekspor serealia. Moldova menunda pengapalan komoditas gandum, jagung, dan gula. Turki memperketat pengaturan tata niaga ekspor gandum dan Bulgaria melakukan rasionalisasi penjualan serealia di dalam negeri serta melarang penjualan ekspor. Otoritas Argentina juga diberitakan menerapkan larangan pengapalan kedelai ke luar negeri. Upaya ini diyakini merupakan langkah awal Pemerintah Argentina untuk menaikkan pajak ekspor kedelai yang saat ini mencapai 31%. Pemerintah Mesir juga telah melarang ekspor produk pertanian utamanya, termasuk berbagai jenis tepung, gandum dan kacang-kacangan.

Selengkapnya »

Presiden Beri Sinyal ke Mafia Minyak Goreng agar Tidak Mempermainkan Rakyat

Keputusan tegas Presiden Joko Widodo (Jokowi) pekan lalu yang melarang ekspor bahan baku minyak goreng dan minyak goreng mendapat sambutan hangat dari sejumlah kalangan. Mereka menilai kebijakan tersebut sebagai momentum pemerintah sebagai supremasi kekuasaan tertinggi negara menunjukkan kapabilitasnya untuk mengatur negara termasuk tata niaga komoditas tertentu.  Ketua Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) Rizal Halim menyebut, larangan ekspor juga merupakan sinyal ke pasar untuk tidak bermain-main atau memanfaatkan kesempatan dan mengorbankan kebanyakan rakyat. Rizal berharap pemerintah mengawasi ketat produksi dan distribusi agar tidak terjadi kebocoran termasuk penyelundupan.

Selengkapnya »

Negara Barat Walkout saat Sri Mulyani Pimpin Rapat G20, Gara-gara Rusia

Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen dan Menteri Keuangan negara lainnya serta Gubernur Bank Sentral melakukan aksi walkout saat utusan Rusia menyampaikan pendapatnya dalam pertemuan G20 di Washington D.C. Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani Indrawati, selaku pemimpin forum tersebut, mengakui bahwa forum G20 diadakan dalam situasi yang menantang. Sri Mulyani mengatakan banyak anggota forum mengutuk invasi Rusia ke Ukraina sebagai tindakan yang tidak beralasan dan tidak dapat dibenarkan. Beberapa perwakilan negara yang menyatakan keprihatinan tentang konsekuensi ekonomi, dan protes terhadap partisipasi Rusia dapat dimengerti.

Selengkapnya »

DPR: Peran Bulog dalam Stabiltasi Harga Minyak Goreng Perlu Dipertimbangkan

Anggota DPR RI Komisi VI Aria Bima angkat suara terkait peran BUMN khususnya Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) dalam menjaga stabilitas harga minyak goreng (migor). Aria mengatakan, saat ini pemerintah telah mempercayakan Satgas Pangan dalam mitgasi migor dari produksi hingga distribusi agar harganya terjangkau. Meski demikian, Aria menyebut peran Bulog perlu dipertimbangkan ke depan dalam mengendalikan harga minyak goreng.

Selengkapnya »

Inflasi Diperkirakan Mencapai 4 Persen pada 2023

Pemerintah memperkirakan kenaikan harga atau inflasi akan mencapai level 4 persen pada 2023 mendatang. Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Suahasil Nazara, dalam Rapat Koordinasi Pembangunan Pusat (Rakorbangpus) 2022 yang berlangsung di Jakarta, Kamis (21/4), mengatakan inflasi itu seiring dengan pemulihan ekonomi dan kenaikan harga pangan akibat krisis geopolitik. Pemulihan ekonomi Indonesia saat ini terus berlanjut, namun masih terdapat dampak luka atau scarring effect dari pandemi Covid-19 yang menyebabkan dunia usaha masih membutuhkan waktu untuk menyiapkan kapasitas produksi kembali seperti sebelum pandemi. Scaring effect itu menyebabkan peningkatan inflasi yang harus ditangani agar harga yang naik tidak terlalu tinggi, sehingga tidak menghambat pemulihan ekonomi.

Selengkapnya »

Kemendag Diminta Fokus Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok Jelang Lebaran

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung meminta Kementerian Perdagangan (Kemendag) tetap fokus menjaga stabilitas harga pangan meski Kemendag tengah menghadapi kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas ekspor cruide palm oil (CPO) dan turunannya yang menjerat Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag Indrasari Wisnu Wadhana. Martin menyebut saat pihakknya mengecek dan melihat di lapangan, masih banyak harga bahan pokok yang di atas rata-rata seperti gula, minyak goreng, telur ayam, kedelai, daging sapi dan lainnya. Martin juga mengungkapkan harga minyak goreng curah belum sesuai HET yaitu Rp 14 ribu, tetapi di lapangan mencapai Rp 20 ribu lebih.

Selengkapnya »

Realisasi Subsidi Melonjak hingga 38,51 Triliun Rupiah

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, menyatakan realisasi subsidi per Maret 2022 melonjak sangat tinggi hingga mencapai 38,51 triliun rupiah dibanding tahun-tahun sebelumnya yang rata-rata di bawah 22 triliun rupiah. “Subsidi realisasi tahun ini lebih tinggi dibanding tahun lalu. Lonjakannya sangat signifikan. Tiga tahun berturut-turut sekitar 15 triliun rupiah sampai 19 triliun rupiah. Tahun ini melonjak 28 triliun rupiah plus 10 triliun rupiah,” kata Menkeu dalam Konferensi Pers APBN KiTA,Rabu (20/4). Realisasi subsidi per Maret 2022 yang sebesar 38,51 triliun rupiah ini meliputi 28,34 triliun rupiah untuk subsidi reguler dan 10,17 triliun rupiah untuk kurang bayar tahun sebelumnya.

Selengkapnya »
Search