KEGIATAN

Jangan Memprovokasi Masyarakat, Kekhawatiran Indonesia Jadi Seperti Sri Lanka Terlalu Dibuat-buat

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia (IPI) Burhanuddin Muhtadi menilai kekhawatiran sejumlah pihak terhadap kemungkinan Indonesia akan menghadapi situasi keamanan nasional yang bergejolak seperti Sri Lanka terlalu dibuat-buat. Menurutnya, bagaimanapun belum ada indikasi yang menunjukkan Indonesia sebagai negara gagal. Hal tersebut disampaikannya dalam acara Rilis Survei Indikator Politik Indonesia bertajuk “Evaluasi Publik terhadap Kinerja Pemerintah dalam Bidang Ekonomi, Politik, Penegakan Hukum, dan Pemberantasan Korupsi”. Penilaian yang disampaikannya tersebut tidak terlepas dari survei Indikator Politik Indonesia pada 16 sampai 24 Juni 2022 yang menunjukkan adanya peningkatan penilaian baik dari responden terhadap kondisi keamanan nasional dibandingkan pada April 2022.

Selengkapnya »

Harga LPG Nonsubsidi Naik, Apa Dampaknya?

Masyarakat kembali dihadapkan pada kenaikan harga salah satu bahan pokok, yaitu LPG nonsubsidi. PT Pertamina (Persero) memutuskan untuk menaikkan harga LPG nonsubsidi jenis Bright Gas. Kenaikan harga LPG 5,5 kilogram (kg) dan 12 kg ini berlaku mulai 10 Juli 2022. Ketua Koordinator Koperasi Warteg Nusantara (Kowantara) Mukroni mengungkapkan, dengan adanya kenaikan harga di LPG nonsubsidi, dikhawatirkan banyak konsumen beralih ke LPG subsidi alias LPG tabug melon. Sehingga, nantinya malah akan mengurangi stok LPG 3 kg di pasaran. “Pedagang warteg masih banyak menggunakan LPG melon 3 kg, yang tidak kami harapkan ada migrasi pengguna gas 12 kg ke 3 kg gas melon, karena ada perbedaan harga yang lebar,” kata Mukroni.

Selengkapnya »

Pengamat: BI Tidak Perlu Terburu-buru untuk Menaikkan Suku Bunga

Pengamat ekonomi dari Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Mohammad Faisal, menilai Bank Indonesia (BI) tidak perlu terburu-buru untuk menaikkan suku bunga acuan karena depresiasi rupiah masih bisa diatasi dengan cadangan devisa. “BI belum mau menaikkan suku bunganya karena kalau yang dikhawatirkan, misalnya stabilitas nilai tukar rupiah yang dipengaruhi oleh capital flow, tampaknya kemarin tekanannya tidak terlalu besar sehingga bisa diperangi dengan cadangan devisa,” kata Faisal.

Selengkapnya »

Pertamina Naikkan Harga BBM Nonsubsidi, Pertalite Tak Ikut Naik

Manajemen PT Pertamina Patra Niaga memastikan tidak ada kenaikan harga bahan bakar subsidi, pertalite, solar, dan elpiji 3 kg di tengah adanya penyesuaian harga BBM nonsubsidi. Area Manager Communication Relation & CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga, Taufikurachman, menyebutkan meskipun harga Indonesian Crude Price (ICP) untuk BBM dan Contract Price Aramco (CPA) untuk elpiji masih tinggi, harga BBM bersubsidi tidak ikut dinaikkan. Harga minyak ICP per Juni menyentuh angka 117,62 dolar AS per barel atau lebih tinggi sekitar 37 persen dari harga ICP pada Januari 2022. Tren harga CPA juga masih tinggi pada Juli mencapai 725 dolar AS per metrik ton (MT) atau lebih tinggi 13 persen dari rata-rata CPA sepanjang 2021.

Selengkapnya »

Penanganan Krisis Pangan dan Energi Makin Rumit

Penanganan krisis global akibat lonjakan harga pangan dan energi dinilai semakin rumit karena masalahnya makin kompleks akibat sumber krisisnya terjadi di negara lain seperti di Rusia dan Ukraina. Peneliti Senior Surabaya Survey Center (SSC), Surokim Abdussalam, mengatakan ekonomi kita terkoneksi dengan apa yang terjadi di negara lain sehingga ada potensi saling kebergantungan. “Pertahanan dan kedaulatan pangan dan energi dalam negeri memang akan menjadi kunci, tetapi kerja sama internasional dan multilateral akan bisa menjadi salah satu jalan ikhtiar preventif dan pengurai masalah yang timbul dan berasal dari luar negeri dan kawasan internasional,” kata Surokim.

Selengkapnya »

Produktivitas Sapi Nasional Dinilai Perlu Digenjot Demi Tekan Dampak Negatif Wabah PMK

Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) mendorong upaya peningkatan produktivitas sapi nasional. Langkah peningkatan produktivitas menjadi keharusan saat ini demi meminimalisasi dampak negatif dari wabah penyakit mulut dan kuku (PMK). Peneliti CIPS, Aditya Alta, mengatakan, terdapat beberapa faktor yang menghambat produksi sapi lokal, di antaranya rantai distribusi yang panjang, dan transportasi dan logistik berbiaya tinggi karena karakteristik negara kepulauan yang besar.

Selengkapnya »

Bagaimana Nasib Ekonomi Inggris Pasca-Boris Johnson Berhenti?

Pengunduran diri Perdana Menteri Boris Johnson memperdalam ketidakpastian yang menggantung atas ekonomi Inggris, yang sudah berada di bawah tekanan dari tingkat inflasi menuju dua digit, risiko resesi, dan Brexit. Pergantian Johnson, yang mengumumkan mundur pada Kamis (7/7/2022), bisa memakan waktu berminggu-minggu. Kondisi itu akan membuat negara dengan ekonomi terbesar kelima di dunia pada risiko drift lebih lanjut pada saat sterling mendekati posisi terendah dua tahun terhadap dolar AS dan Bank of England (BoE) berada dalam dilema tentang menaikkan suku bunga tanpa merusak kegiatan ekonomi.

Selengkapnya »

IMF Perkirakan Resesi Ekonomi Global pada 2023 Mendatang

Dana Moneter Internasional (IMF) menyatakan prospek ekonomi global telah suram secara signifikan sejak April, sehingga lembaga tersebut tidak dapat mengesampingkan akan kemungkinan terjadi resesi ekonomi global tahun depan seiring dengan meningkatnya berbagai risiko. Direktur Pelaksana IMF, Kristalina Georgieva, mengatakan bahwa pihaknya dalam beberapa minggu mendatang akan mengevaluasi turun yang ketiga kalinya perkiraan pertumbuhan ekonomi global tahun ini menjadi 3,6 persen.

Selengkapnya »

Inflasi Dorong 71 Juta Orang ke Kemiskinan Sejak Perang Ukraina

Laporan Program Pembangunan PBB (UNDP) mengungkapkan bahwa sebanyak lebih dari 71 juta orang di seluruh dunia mengalami kemiskinan akibat melonjaknya harga pangan dan energi yang naik dalam beberapa pekan. UNDP memperkirakan lebih dari 51,6 juta orang jatuh ke dalam kemiskinan dalam tiga bulan pertama setelah perang, atau hidup dari 1,90 dolar AS (sekitar Rp25 ribu) sehari atau kurang. Angka itu mendorong jumlah total secara global pada ambang menjadi 9 persen dari populasi dunia. Tambahan 20 juta orang tergelincir ke garis kemiskinan 3,20 dolar AS (sekitar Rp 48 ribu) per hari.

Selengkapnya »

Pertamina: Pemerintah subsidi Solar Rp13 ribu danPertalite Rp9.950

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan penguatan harga minyak mentah akibat menurunnya suplai global, terutama dari Libya dan Ekuador, serta terbatasnya kemampuan produksi OPEC+ telah berdampak terhadap harga keekonomian bahan bakar minyak dan elpiji di Indonesia. Pertamina akan terus memantau kondisi harga pasar dan melakukan koordinasi dengan pemerintah untuk menetapkan kebijakan-kebijakan yang sesuai.

Selengkapnya »

Kementan Pastikan Penanganan PMK Maksimal

Kementerian Pertanian memastikan penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) terus dilakukan secara maksimal. Antara lain dengan pembentukan Satgas PMK dari tingkat pusat hingga ke kabupaten, pangaturan pembatasan lalu lintas hewan, memberikan obat-obatan dan desinfektan, hingga vaksinasi terhadap ternak di wilayah terdampak. Berdasarkan data yang ditampilkan dalam ISIKHNAS (Integrated Sitem Informasi Kesehatan Hewan Nasional) di Crisis Center Kementan, saat ini tercatat penularan PMK masuk di 21 provinsi. Tepatnya ada di 231 kabupaten dan kota seluruh Indonesia.

Selengkapnya »

Rupiah Bertekuk Lutut Terhadap Dollar AS, Ini yang Bisa Kita Lakukan

Rupiah menembus level Rp 15.000 pada Rabu (6/7/2022) kemarin. Pada penutupan perdagangan kemarin, rupiah ditutup dengan pelemahan 0,03% di posisi Rp 14.994 per dolar AS. Padahal sebelumnya, rupiah di pasar spot sempat menembus level Rp 15.039 per dolar AS. Berdasarkan data Bloomberg, ini merupakan pelemahan terbesar dalam 26 bulan terakhir atau sejak Mei 2020. Pada awal Mei 2020, nilai tukar rupiah berada di posisi Rp 15.000 per dolar AS. Pelemahan juga terjadi pada kurs rupiah Jisdor, di mana rupiah berada di level Rp 15.015 per dolar AS atau melemah 0,17% dibanding posisi hari sebelumnya.

Selengkapnya »
Search