KEGIATAN

Kremlin Bela Keputusan Kurangi Pasokan Gas ke Eropa

Juru bicara Presiden Rusia Vladimir Putin, Dmitry Peskov, hari Rabu (27/7) menyalahkan sanksi yang dijatuhkan Uni Eropa terhadap negara Beruang Merah itu sebagai penyebab keputusan Gazprom untuk mengurangi jumlah pasokan gas alam yang mengalir melalui pipa-pipa utamanya hingga 20% dari kapasitasnya. Gazprom adalah perusahaan energi raksasa yang dikendalikan pemerintah Rusia.

Selengkapnya »

Jokowi Minta Jepang Turunkan Tarif Produk Pertanian dan Perikanan

Pada Rabu (27/7) Presiden Joko Widodo (Jokowi) melanjutkan rangkaian kunjungan kenegaraan nya ke Jepang. Rombongan diterima Kaisar Jepang Naruhito dan Permaisuri Masako, di Istana Kekaisaran Jepang. Presiden Jokowi menyebutkan dalam pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Jepang, Fumio Kishida, Indonesia mengapresiasi komitmen Jepang yang telah berinvestasi di Indonesia dan berharap negara tersebut menambah investasi baru serta mempercepat penyelesaian proyek-proyek investasi yang dibiayai Jepang.

Selengkapnya »

PBB: Kapal Gandum Ukraina Siap Bergerak

Juru bicara PBB mengatakan, kapal pertama untuk mengekspor gandum Ukraina dari pelabuhan Laut Hitam akan bergerak beberapa hari ke depan. Ini merupakan hasil dari kesepakatan antara Rusia, Ukraina, PBB, dan Turki untuk membuka kembali tiga pelabuhan Ukraina di Laut Hitam, Jumat (22/7) lalu. Deputi Juru Bicara PBB Farhan Haq mengatakan, koordinasi proses ekspor ini akan ditangani Joint Coordination Center (JCC). JCC akan mengkoordinasi proses ini dengan industri perkapalan. Menurut Haq, dalam waktu dekat JCC akan mengeluarkan prosedur secara terperinci untuk kapal yang membawa ekspor gandum Ukraina dalam waktu dekat. Kesepakatan Jumat lalu berlaku selama 120 hari. Sedangkan target ekspor setiap bulannya mencapai 5 juta ton.

Selengkapnya »

Wantannas Akan Berikan Empat Rekomendasi Strategi Keamanan Nasional ke Presiden Jokowi, Berikut Rinciannya

Sekretariat Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Setjen Wantannas) menyempurnakan naskah rancangan dokumen strategis keamanan nasional yang berisi empat rekomendasi dalam penyelenggaraan prasidang Wantanas yang melibatkan perwakilan kementerian dan lembaga di Jakarta, Selasa 26 Juli. Sekretaris Jenderal Wantannas Laksamana Madya TNI Harjo Susmoro menyebut rekomendasi hasil prasidang pertama yang akan diserahkan kepada Presiden Joko Widodo untuk nantinya menjadi rancangan kebijakan terkait ekonomi sirkular.

Selengkapnya »

Indonesia-China Tingkatkan Kerja Sama Perdagangan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Li Keqiang dan Presiden Xi Jinping di Beijing, Republik Rakyat China (RRT), pada Selasa (26/7/2022) sore. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, fokus utama dalam pertemuan tersebut yakni upaya untuk meningkatkan kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan, antara lain di bidang perdagangan, investasi, kesehatan, maritim.

Selengkapnya »

Harga Gandum Dunia Naik Lagi

Harga gandum naik drastis di pasar global, Senin (26/7). Serangan rudal Rusia di Pelabuhan Odessa di Ukraina pada akhir pekan lalu membuat dunia kian ragu akan penerapan kesepakatan membuka koridor ekspor biji-bijian termasuk gandum dari Ukraina. Rusia, Ukraina, PBB dan Turki menandatangani kesepakatan pada Jumat (22/7) untuk membuka kembali tiga pelabuhan Ukraina di Laut Hitam. Tiga pelabuhan itu akan menjadi koridor ekspor biji-bijian Ukraina. Kesepakatan itu berlaku selama 120 hari. Sedangkan target ekspor setiap bulannya mencapai 5 juta ton.

Selengkapnya »

Pakar Analisis Tujuan-tujuan Strategis Jokowi Kunjungi Asia Timur

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Iriana Joko Widodo bertolak menuju Beijing, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Senin (25/07/2022), untuk memulai rangkaian kunjungan luar negeri ke tiga negara di kawasan Asia Timur yaitu China, Jepang, dan Korea Selatan. Guru Besar Hukum Internasional UI Hikmahanto Juwana menyebut ada empat hal penting yang menjadi tujuan strategis Presiden Jokowi mengunjungi ke tiga negara tersebut.

Selengkapnya »

Keberadaan KST Papua Penghambat Utama Pembangunan dan Kesejahteraan Papua

Keberadaan Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua akan menjadi penghambat utama dalam percepatan pembangunan dan kesejahteraann di Papua. Hal ini dikarenakan teror keji yang kerap kali dilakukannya menyasar banyak pihak baik itu masyarakat asli Papua, pendatang, ataupun aparat TNI/Polri. Selama Bulan Juli ini sudah terdengar beberapa kasus kekejaman KST Papua kepada masyarakat. Dimulai dari penembakan yang dilakukan KST Papua dengan menewaskan 10 orang warga di Nduga, hingga yang terbaru mengenai beredarnya video amatir pemenggalan kepala kepada seorang pendulang emas tradisional di Yahukimo.

Selengkapnya »

Serangan Rusia Ancam Kesepakatan Gandum

Ukraina mengatakan tembakan rudal Rusia ke pelabuhan Odesa dapat merusak kesepakatan untuk menghapus blokade ekspor gandum dari pelabuhan Laut Hitam, yang ditandatangani satu hari sebelumnya. Padahal, kesepakatan tersebut diharapkan dapat meringankan krisis pangan global yang saat ini terjadi akibat perang. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan, serangan “barbar” itu menunjukkan Moskow tidak dapat dipercaya untuk mengimplementasikan kesepakatan.

Selengkapnya »

Beri Insentif ke Produsen Makanan Berbahan Baku Lokal

Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) adalah salah satu solusi untuk memperkuat perekonomian nasional. Apalagi di tengah kondisi ketidakpastian global akibat perang yang menyebabkan harga pangan dan energi melonjak. Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, pada pembukaan acara Gernas BBI mengatakan semua negara termasuk Indonesia menghadapi tantangan berat. Luhut mengaku bahwa dalam kondisi global seperti sekarang, perlu kerja keras dari seluruh pihak untuk menguatkan ekonomi dalam negeri. Daerah harus aktif mendampingi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), lalu meningkatkan kualitas produksi, memperluas pasar di ekosistem digital hingga optimalisasi anggaran belanja untuk UMKM.

Selengkapnya »

ABD Naikkan Proyeksi Pertumbuhan RI

Bank Pembangunan Asia atau Asian Development Bank (ADB) menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 5,2 persen. Pada proyeksi sebelumnya, yaitu pada April, ADB memperkirakan ekonomi RI tumbuh 5 persen tahun ini. Direktur ADB untuk Indonesia Jiro Tominaga mengatakan, peningkatan proyeksi tersebut didorong permintaan dalam negeri yang masih baik dan pertumbuhan ekspor yang stabil. Untuk tahun depan, ADB memproyeksikan perekonomian Indonesia tumbuh 5,3 persen dan inflasi tumbuh 3,3 persen.

Selengkapnya »
Search