KEGIATAN

Isu Harga BBM Naik Menguat, Ini Langkah-langkah Antisipasi Pemerintah

Belakangan kabar kabur harga BBM naik, yakni BBM bersubsidi kian menguat. Hal ini ditengarai karena anggaran subsidi BBM yang terus melonjak hingga menyentuh Rp 502 triliun setahun. Mengutip laporan Majalah Tempo, BBM subsidi disinyalir akan dinaikkan di rentang harga Rp 2.000 sampai Rp 3.000 per liter, dari harga Pertalite saat ini Rp 7.650 per liter dan Solar Rp 5.150 per liter. Beberapa langkah telah disiapkan pemerintah dalam rangka mengantisipasi dampak kenaikan harga BBM.

Selengkapnya »

Ruang Fiskal 2023 Sangat Terbatas

Ruang fiskal pada 2023 semakin sempit karena kelebihan subsidi bahan bakar minyak sebesar 195,6 triliun rupiah pada tahun ini berpotensi baru dibayarkan pada tahun depan. Membengkaknya belanja subsidi BBM dan kompensasi juga menjadi salah satu pertimbangan untuk mengkaji ulang model penyaluran subsidi. Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan akan mengkaji ulang penyaluran subsidi karena hanya 5 persen dari total subsidi solar yang dinikmati kelompok masyarakat miskin. Begitu juga dengan pertamax, hanya 20 persen yang dirasakan kelompok lapisan 40 persen terbawah.

Selengkapnya »

Pedagang Keluhkan Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok

Kalangan pedagang mengeluhkan kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok seperti telur dan cabai. Hal ini terutama jelang kenaikan harga BBM bersubsidi jenis Solar dan Pertalite. “Hari ini kan hampir semua kebutuhan pokok naik,” kata Ketua Umum Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI), Ali Mahsun. Sejumlah kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan antara lain cabai dan telur ayam. “Cabai belum pernah turun, sampai sekarang masih Rp90 ribu per kg, telur masih Rp33 ribu,” terangnya.

Selengkapnya »

Presiden Minta Pembelian Produk Lokal Melalui KKP Dikawal

Presiden berharap komitmen kementerian/ lembaga membelanjakan 800 triliun rupiah untuk produk lokal benar-benat terealisasi. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Bank Indonesia (BI) dan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) serta Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP) mengawal pembelian produk dalam negeri oleh kementerian/lembaga dan pemerintah daerah melalui Kartu Kredit Pemerintah (KKP) Domestik. Presiden Jokowi berharap KKP Domestik sebagai alat pembayaran dengan kartu atas belanja yang dapat dibebankan pada APBN, bisa mempercepat proses pembayaran.

Selengkapnya »

Banggar Dukung Realokasi Subsidi BBM ke Masyarakat Miskin

Badan Anggaran (Banggar) DPR RI mendukung pengurangan subsidi bahan bakar minyak (BBM) yang selanjutnya direalokasi atau dialihkan ke sektor lain seperti pendidikan dan kesehatan. Pengalihan itu mendesak karena subsidi BBM selama ini tidak tepat sasaran. Ketua Banggar DPR RI, Said Abdullah, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (29/8), mengatakan realokasi subsidi terutama ke pos belanja yang diperlukan masyarakat miskin, seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT), bantuan upah tenaga kerja, bantuan sosial produktif UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) atau fasilitas kesehatan dan pendidikan agar dana APBN lebih dirasakan masyarakat.

Selengkapnya »

Peternak Sebut Distribusi Panjang Penyebab Harga Ayam dan Telur Tinggi

Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar) Jawa Tengah menyebut tingginya harga daging dan telur ayam disebabkan karena panjangnya rantai distribusi. Per Minggu (28/8) tercatat harga daging ayam di sejumlah pasar tradisional di Solo mencapai Rp34 – 35 ribu per kilogram. Sementara harga telur ayam masih bertahan di angka Rp27-28 ribu per kilogram. Harga tersebut terpaut jauh dari harga daging dan telur ayam di kandang.

Selengkapnya »

Swasembada Beras Terancam karena Ditinggal Pengelola Irigasi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berpidato dalam kegiatan Musyawarah Rakyat (Musra) I Jawa Barat, di Bandung, Minggu (28/8), menyatakan sebanyak sembilan bendungan baru yang bakal rampung dibangun pada akhir 2022, sehingga Indonesia bakal memiliki 38 bendungan. Selama masa kepemiman Jokowi, hingga saat ini sudah membangun 29 bendungan. Bendungan-bendungan yang dibangun itu telah terasa dampaknya bagi sektor pertanian, khususnya produksi padi. Aliran dari bendungan itu disebut telah membuat produksi panen padi meningkat hingga dua kali lipat.

Selengkapnya »

Akademisi Sarankan Jalan Tengah untuk Siasati Lonjakan Subsidi BBM

Para akademisi menyarankan kepada pemerintah untuk mengambil jalan tengah (The Golden Midway) dalam menghadapi krisis energi. Jalan tengah tersebut dengan menaikkan harga bahan bakar bersubsidi (BBM) 30-40 persen sehingga aktivitas perekonomian seperti pariwisata dan kegiatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tetap berjalan dengan baik. Lonjakan subsidi akan membuat APBN kehilangan fungsinya mendorong pertumbuhan di tengah belum pulihnya dunia usaha dan UMKM. Subsidi idealnya harus menyasar langsung masyarakat yang tidak mampu.

Selengkapnya »

Pemerintah Akui Subsidi BBM Ratusan Triliun Malah Dinikmati Orang Kaya

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemungkinan bakal mengumumkan kenaikan harga BBM dalam waktu dekat. Sinyal kenaikan harga BBM ini disebabkan beban subsidi dan kompensasi energi yang membengkak pada tahun 2022 hingga Rp502 triliun. Atas hal itu, pemerintah berencana menaikkan harga BBM jenis pertalite dan solar. Direktur Penyusunan APBN Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Rofyanto Kurniawan menyebut, pemberian subsidi BBM dan listrik tidak efisien karena banyak masyarakat menengah atas yang ikut menikmatinya.

Selengkapnya »

Wapres Sebut Pemerintah Masih Cari Solusi Kebijakan BBM Subsidi

Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan pemerintah saat ini masih mencari solusi terkait kebijakan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Pemerintah, kata Wapres Ma’ruf, masih mempertimbangkan berbagai opsi terbaik sebelum memutuskan apakah akan menaikkan harga BBM atau tidak. Ma’ruf menjelaskan, berbagai opsi itu antara lain apakah dengan menaikkan harga BBM atau membatasi jumlah BBM bersubsidi hingga menambah jumlah subsidi untuk BBM. Sebab, saat ini kenaikan harga BBM global telah berdampak dengan semakin besarnya jumlah subsidi untuk BBM.

Selengkapnya »

Harga Telur Ayam Meroket, Peternak: Bansos Jangan Didistribusikan Serentak

Beberapa hari terakhir, harga telur ayam melonjak tinggi. Salah satu penyebab yang mendorong harga telur ayam ini adalah penyaluran bantuan sosial pemerintah. Peternak telur ayam meminta pemerintah agar penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) maupun Bantuan Sosial (Bansos) tidak didistribusikan secara serentak. Alasannya, pendistribusian BNPT atau Bansos secara serentak dinilai menjadi penyebab harga telur ayam menjadi mahal.

Selengkapnya »
Search