Kenaikan Suku Bunga Mulai Tekan Kurs di “Emerging Market”
Tekanan rupiah masih berlanjut karena The Fed terus mendorong kebijakan pengetatan moneter yang agresif. Setelah capital outflow akan diikuti depresiasi mata uang negara emerging market. Lonjakan inflasi global telah memaksa bank-bank sentral dunia berlomba menaikkan suku bunga acuan mereka agar tidak terjadi pelarian modal (capital outflow). Bank sentral Swedia, Riksbank, misalnya menaikkan suku bunga acuannnya sebesar 100 basis poin menjadi 1,75 persen pada Selasa (20/9). Kebijakan itu sebagai langkah mengejutkan dan memperingatkan bahwa lebih banyak lagi otoritas moneter yang akan datang karena berusaha mengatasi lonjakan inflasi.