KEGIATAN

Kenaikan Suku Bunga Mulai Tekan Kurs di “Emerging Market”

Tekanan rupiah masih berlanjut karena The Fed terus mendorong kebijakan pengetatan moneter yang agresif. Setelah capital outflow akan diikuti depresiasi mata uang negara emerging market. Lonjakan inflasi global telah memaksa bank-bank sentral dunia berlomba menaikkan suku bunga acuan mereka agar tidak terjadi pelarian modal (capital outflow). Bank sentral Swedia, Riksbank, misalnya menaikkan suku bunga acuannnya sebesar 100 basis poin menjadi 1,75 persen pada Selasa (20/9). Kebijakan itu sebagai langkah mengejutkan dan memperingatkan bahwa lebih banyak lagi otoritas moneter yang akan datang karena berusaha mengatasi lonjakan inflasi.

Selengkapnya »

Regulasi Lebih Berpihak ke Barang Impor Ketimbang Petani

Instruksi Presiden kepada para pembantunya untuk mengurangi kebergantungan pada produk impor terutama kedelai belum bisa dijalankan hanya dengan menggenjot petani agar meningkatkan produksi. Sebab, masalah utama yang menghambat produksi selama ini ada pada regulasi yang dikeluarkan pemerintah. Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB), Dwi Andreas Santosa, mengatakan pemerintah khususnya Menteri Keuangan (Menkeu) harus mencabut Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu) Nomor 133/PMK.011/2013 yang ditandatangani Menkeu pada 3 Oktober 2013 yang tidak mengenakan tarif atau 0 persen untuk impor kedelai. “Saat ini, dua komoditas yang unregulated (tidak diatur) yakni kedelai dan gandum. Akibatnya, petani dalam negeri tidak mau menanam kedelai karena harganya pasti kalah dengan kedelai impor,” kata Dwi.

Selengkapnya »

Anggaran Ketahanan Pangan 2023 Capai Rp 95 Triliun, Ini Fungsinya

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengalokasikan anggaran ketahanan pangan di 2023 sebesar Rp 95 triliun. Hal itu dilakukan untuk mendorong ketersediaan, akses, hingga peningkatan kualitas pangan. Adapun anggaran ketahanan pangan itu naik sebesar 0,9 persen dibandingkan outlook 2022 di Rp 94,1 triliun. Di mana sempat menurun pada 2020 yang hanya di angka Rp 73,6 triliun dibandingkan 2019 Rp 100,2 triliun. Untuk secara rinci, anggaran ketahanan pangan sebesar Rp 95 triliun mencakup anggaran ketahanan pangan oleh Belanja Pemerintah Pusat Rp 72,9 triliun dan Transfer ke Daerah (TKD) Rp 22,1 triliun.

Selengkapnya »

Pedagang Pasar Harap Pemerintah Keluarkan Stok Beras Bulog

Harga beras mulai kualitas bawah hingga super atau premium perlahan naik mulai periode Juli hingga September 2022. Hal itu membuat pedagang pasar mulai khawatir. Pasalnya, kenaikan harga beras akan memicu dampak inflasi pangan usai pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi. Menurut Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia

Selengkapnya »

Sulit Pacu Produksi Lokal jika Tarif Komoditas Impor Nol Persen

Instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada jajaran menteri-menterinya agar tidak lagi bergantung pada impor kedelai untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dinilai sulit untuk direalisasikan. Sebab, untuk mengurangi kebergantungan pada impor, bukan hanya meningkatkan produktivitas dengan mengajak petani menanam, tetapi juga harus ada kemauan dari pemerintah untuk membatasi impor. Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, usai mengikuti rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Senin (19/9), mengatakan Presiden ingin agar kedelai dengan kebutuhan 2,4 juta ton per tahun tidak 100 persen bergantung pada impor.

Selengkapnya »

Era Rezim Suku Bunga Tinggi Dimulai

Survei yang dilakukan Financial Times baru-baru ini menunjukkan mayoritas ekonom terkemuka memperkirakan Bank Sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve atau The Fed akan menaikkan suku bunga acuan Fed Fund Rate (FFR) di atas 4 persen. Level tersebut akan dipertahankan setelah 2023 sebagai upaya untuk melawan inflasi yang tinggi. Survei terbaru yang dilakukan dalam kemitraan dengan Initiative on Global Markets di Booth School of Business University of Chicago, menunjukkan kalau The Fed masih jauh dari upaya mengakhiri kampanye yang memperketat kebijakan moneter.

Selengkapnya »

Ekspor Industri Manufaktur Meningkat 24 Persen, Kontributor Terbesar Pemulihan Ekonomi Nasional

Industri pengolahan mencatatkan nilai ekspor sepanjang Januari-Agustus 2022 sebesar 139,23 miliar dolar AS atau naik 24,03 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Sektor industri memberikan kontribusi paling besar, dengan sumbangsih hingga 71,55 persen terhadap total nilai ekspor nasional yang menembus 194,60 miliar dolar AS. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan pengapalan sektor industri manufaktur konsisten memberikan andil yang besar terhadap surplus neraca perdagangan Indonesia yang surplus selama 28 bulan berturut-turut.

Selengkapnya »

Pemerintah Siapkan Payung Hukum Satgas Perlindungan Data

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G.Plate menyebut Pemerintah kini tengah menyiapkan payung hukum untuk Satuan Tugas (Satgas) Perlindungan Data yang tugasnya menangani kejahatan dan serangan siber di ruang digital. Adapun Satgas Perlindungan Data dihadirkan melalui koordinasi antara Badan Siber Sandi Negara (BSSN), Badan Intelijen Negara (BIN), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Polri, dan semuanya diatur melalui Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam).

Selengkapnya »

PLN Pastikan tak Ada Kenaikan Daya dan Tagihan dalam Program Kompor Listrik

PT PLN (Persero) pada tahun ini mengejar target uji coba konversi kompor LPG ke kompor induksi atau listrik pada 300.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). PLN memastikan para KPM ini tak akan mengalami kenaikan tagihan rekening listrik. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan khusus untuk program konversi kompor ini, PLN selain akan memberikan kompor induksi dan juga utensilnya kepada KPM, nantinya PLN juga akan memasang mesin catat meter tersendiri yang khusus mencatat penggunaan dari kompor induksi ini. 

Selengkapnya »

Banggar DPR Sebut Usulan Penghapusan Daya 450 VA Masih Dikaji

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah menegaskan rencana penghapusan daya 450 volt ampere (VA) masih dalam tahap pengkajian oleh Dewan. Sehingga kebijakan itu tidak akan diambil dalam waktu dekat. Menurut dia, ada beberapa tahapan persiapan yang akan dilakukan sebelum kebijakan yang jadi usulan Banggar DPR itu dilaksanakan. Said menjelaskan, terhadap keluarga miskin yang masih menggunakan daya 450 VA, terus diupayakan untuk bermigrasi ke 900 VA secara bertahap, sejalan dengan peningkatan kebutuhan elektrifikasinya. Dalam usulannya, Said menyebut sebaiknya daya listrik 450 VA dihapus. Kemudian daya listrik untuk rumah tangga miskin yang menerima subsidi listrik dinaikkan dari 450 VA menjadi 900 VA.

Selengkapnya »

Indonesia Cetak Surplus Neraca Perdagangan 28 Bulan Berturut-turut

Neraca perdagangan Indonesia kembali mencetak surplus pada bulan Agustus 2022. Badan Pusat Statisik (BPS) mencatat, keuntungan neraca perdagangan barang pada bulan laporan sebesar US$ 5,76 miliar. Deputi Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto mengungkapkan, dengan surplus neraca perdagangan pada bulan Agustus 2022 ini, mengantarkan Indonesia untuk mencetak surplus selama 28 bulan berturut-turut sejak Mei 2020. Surplus pada bulan Juli 2022 ini didorong oleh nilai ekspor yang lebih tinggi dari nilai impor. Adapun nilai ekspor pada Agustus 2022 tercatat US$ 27,91 miliar, sedangkan impor tercatat sebesar US$ 22,15 miliar.

Selengkapnya »

Jaring Pengaman Sosial Harus Diperluas

Badan Pangan Nasional (BPN) menyatakan dampak penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang meningkat sekitar 30 persen terhadap kenaikan biaya rantai pasok, seharusnya hanya mempengaruhi sekitar 6-8 persen kenaikan bahan pangan. Kepala BPN, Arief Prasetyo Adi, mengatakan kenaikan BBM tidak serta-merta meningkatkan semua rantai pasok. Salah satu yang langsung terdampak adalah transportasi pengiriman pangan. Peneliti Ekonomi dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Nailul Huda, mengatakan harga pangan pasti akan naik seiring dengan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) solar ataupun pertalite.

Selengkapnya »
Search