KEGIATAN

Limbah dan Susutnya Makanan Perparah Kelaparan Global dan Perubahan Iklim

Sebuah laporan Program Lingkungan PBB (UNEP) menyatakan lebih dari 930 juta ton limbah makanan dihasilkan pada tahun 2019. Kepala Bidang Energi dan Iklim UNEP, Mark Radka, mengatakan hal itu mewakili sekitar 20% dari makanan yang tersedia. “Ada bukti bahwa limbah makanan rumah tangga dihasilkan pada tingkat per kapita yang sama di semua negara, terlepas dari tingkat pendapatan negara. Jadi setiap rumah tangga rata-rata menghasilkan limbah makanan sekitar 74 kilogram per orang, per tahun,” ujarnya. Hal ini memiliki implikasi serius mengingat perkiraan terbaru PBB bahwa 828 juta orang di seluruh dunia akan kelaparan.

Selengkapnya »

Kemenkeu Catat Utang Pemerintah Indonesia Membengkak hingga Rp 7.236 T Per Akhir Agustus 2022!

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat posisi utang pemerintah per akhir Agustus 2022 sebesar Rp 7.236,61 triliun. Naik Rp 73,5 triliun dari posisi bulan sebelumnya. Sementara realisasi pembiayaan utang hingga 31 Agustus 2022, mencapai Rp 331,2 triliun atau turun 40 persen, jika dibandingkan periode yang sama tahun 2021. Presiden Joko Widodo berpesan pada Menteri Keuangan, Sri Mulyani, agar berhati-hati dalam menggunakan dana dari APBN. Harus dipastikan, apa pun yang dibiayai APBN harus produktif. Meski demikian, Kementerian Keuangan menyebut, peningkatan ini masih dalam batas aman, wajar, dan terkendali.

Selengkapnya »

Menko Luhut: Tingkat Kemiskinan Tahun 2022 Menurun Dibandingkan 2021

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan tingkat kemiskinan tahun 2022 menurun menjadi 9,54 persen atau sebanyak 26,16 juta jiwa. Angka ini mengalami perbaikan dibandingkan Maret 2022 yakni sebesar 10,14 persen atau 27,54 juta jiwa. Sementara, untuk kemiskinan ekstrem pada 2022, juga menurun dibandingkan per Maret 2021. “Tingkat kemiskinan ekstrem juga menurun pada Maret 2022 sebesar 2,04 persen atau 5,59 juta jiwa menurun dari data Maret 2021 sebesar 2,14 persen atau 5,8 juta jiwa,” ujar Luhut.

Selengkapnya »

Rupiah Bakal Merosot Susul Mata Uang Global

Hampir semua mata uang global mulai dari euro, yen Jepang, dan yuan Tiongkok, telah merosot dalam beberapa pekan terakhir. Kenaikan suku bunga dan prospek ekonomi yang relatif cerah di Amerika Serikat (AS) dikombinasikan dengan gejolak ekonomi global telah membuat investasi dalam dollar sangat menarik. Investor global telah bergegas memborong dollar AS, sebagai safe haven tradisional, karena kenaikan suku bunga yang agresif oleh bank sentral AS, Federal Reserve, yang memicu pesimisme tentang prospek ekonomi global, sehingga mengangkat mata uang ke tertinggi multidekade terhadap mata uang utama lainnya.

Selengkapnya »

Resesi Global Mengancam, Sri Mulyani Sebut Ekonomi Indonesia Sudah Pulih

Bank Dunia (World Bank) memproyeksi perekonomian dunia akan mengalami resesi di tahun depan. Meski demikian, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut kondisi ekonomi Indonesia cukup kuat, bahkan sudah pulih seperti masa pra pandemi. “Terlepas dari berbagai guncangan global tahun ini, Indonesia sebenarnya memiliki momentum pemulihan yang sangat kuat saat ini,” ujarnya. Pemulihan yang kuat itu tercermin dari kinerja pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terjaga di level 5 persen. Pada kuartal I-2022, pertumbuhan ekonomi tercatat mencapai 5,23 persen secara tahunan (year on year/yoy), serta berlanjut di kuartal II-2022 dengan tumbuh 5,44 persen (yoy).

Selengkapnya »

Pakar Ungkap Tiga Dampak dari Krisis Eropa Bagi Indonesia

Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira, menyatakan dampak dari krisis di Eropa perlu diwaspadai karena memiliki tiga transmisi dampak ke Indonesia. Pertama, transmisi dari efek moneter karena inflasi yang tinggi, suku bunga naik membuat investor global melakukan pengalihan aset ke instrumen berdenominasi dolar AS. Kedua, transmisi perdagangan dimana pelemahan permintaan di Eropa baik bahan baku maupun barang konsumsi membuat prospek ekspor Indonesia terpengaruh. Ketiga, transmisi dari penurunan pendapatan berbagai sektor dibarengi dengan efek psikologis konsumen yang menahan belanja mengakibatkan guncangan.

Selengkapnya »

ADB Siapkan Dana US$14 Miliar untuk Meredakan Krisis Pangan

Bank Pembangunan Asia (ADB) berencana untuk menyediakan setidaknya 14 miliar dollar AS selama 2022-2025 dalam program dukungan komprehensif. Kebijakan ini dilakukan untuk meredakan krisis pangan di Asia dan Pasifik. Presiden ADB, Masatsugu Asakawa, mengatakan bantuan ADB di bawah program tersebut dimulai tahun ini, dan akan diambil dari seluruh operasi sektor swasta dan pemerintah pemberi pinjaman.

Selengkapnya »

Rupiah Tembus 15.100, Sri Mulyani Beberkan Dampaknya ke Anggaran Subsidi BBM

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mengalami pelemahan dalam beberapa waktu terakhir, bahkan melampaui Rp15.100. Kondisi itu dapat memengaruhi beban anggaran subsidi bahan bakar minyak atau BBM karena Indonesia merupakan importir minyak. Pada Selasa (27/9/2022) pukul 09.02 WIB, kurs rupiah tercatat melemah 10 poin atau 0,07 persen menjadi 15.139 per dolar AS. Pada pukul 15.05 WIB kondisinya sedikit menguat 6 poin menjadi 15.124 per dolar AS. Meskipun begitu, dalam beberapa waktu terakhir nilai tukar rupiah mengalami pelemahan.

Selengkapnya »

Program Kompor Listrik Dibatalkan, PLN: Demi Menjaga Kenyamanan Masyarakat

PT PLN (Persero) resmi membatalkan program konversi kompor LPG 3 kilogram ke kompor listrik. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan langkah tersebut dilakukan guna menjaga kenyamanan masyarakat dalam pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19. Selain itu, PLN juga memastikan tidak ada kenaikan tarif listrik sebagaimana penetapan tarif listrik yang telah diputuskan pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). “Tidak ada kenaikan tarif listrik. Ini untuk menjaga peningkatan daya beli masyarakat dan menjaga stabilitas ekonomi,” kata Darmawan.

Selengkapnya »

Ekonomi Asia Timur dan Pasifik Melemah Tajam

Bank Dunia dalam sebuah laporan menyatakan pertumbuhan ekonomi di Asia Timur dan Pasifik akan melemah tajam pada 2022 karena perlambatan ekonomi Tiongkok. Lembaga itu memperkirakan pertumbuhan 2022 di kawasan Asia Timur dan Pasifik, yang mencakup Tiongkok melambat menjadi 3,2 persen, turun dari perkiraan sebelumnya 5,0 persen pada April, dan dibanding pertumbuhan tahun sebelumnya 7,2 persen. Perkiraan yang lebih lemah terutama disebabkan oleh perlambatan tajam di Tiongkok karena aturan ketat nol-Covid yang telah mengganggu produksi industri, penjualan domestik, dan ekspor.

Selengkapnya »

Harga BBM Naik, 523 Pemda Anggarkan Belanja Rp 3,4 Triliun untuk Bantu Masyarakat

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah daerah (pemda) telah menganggarkan 2% dari dana transfer umum (DTU) yakni Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi hasil (DBH), untuk belanja wajib dalam rangka penanganan dampak inflasi. Arahan tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri keuangan (PMK) Nomor 134/PMK.07/2022, yang sebelumnya sudah disampaikan kepada pemda se Indonesia melalui kegiatan sosialisasi, surat, SMS blasy serta Whats App blast melalui Call Center DJPK.

Selengkapnya »

Suku Bunga Global Kompak Naik, Sri Mulyani Ingatkan Risiko Resesi 2023

Tekanan inflasi yang tinggi dan diperkirakan masih terus berlangsung ke depan mendorong pengetatan kebijakan moneter oleh bank sentral di banyak negara. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa dengan kondisi inflasi yang tinggi dan disertai dengan kenaikan suku bunga yang lebih tinggi di tingkat global, risiko resesi ekonomi menjadi tidak

Selengkapnya »
Search