Mafia Berupaya Halangi Pengembangan Pertanian Multikultural
Selain mengantisipasi krisis pangan global, pemerintah juga dituntut mewujudkan kedaulatan pangan berbasis pertanian multikultur dengan diversifikasi pangan lokal. Peneliti Mubyarto Institute, Awan Santosa, mengatakan dengan pertanian multikultur, ketahanan, dan keamanan pangan akan lebih terjaga, berkelanjutan, berkeadilan serta menyejahterakan petani kecil. Indonesia sangat cocok untuk mengembangkan pertanian multikultur, karena masing masing daerah memiliki potensi pangan lokal dan makanan khas selain padi/beras yang dapat digali dan lebih dikembangkan. Namun demikian, pengembangannya belum optimal dibanding potensi yang ada karena masih cenderung monokultur. Hal tersebut sangat disayangkan karena produksi padi nasional stagnan akibat konversi lahan sawah ke perumahan juga meningkat.