KEGIATAN

Kekhawatiran Jokowi dan Stok Beras Menipis

Akhir-akhir ini kabar terkait cadangan beras nasional yang menipis, mengemuka. Adalah Badan Pangan Nasional (NFA) mencatat pasokan cadangan beras pemerintah (CBP) di Perum Bulog tidak mengalami peningkatan dalam sebulan terakhir bahkan terus menurun. Tercatat hingga Selasa (25/10/2022) volume CBP tersisa 673,6 ribu ton atau semakin jauh dari target pasokan cadangan beras pemerintah (CBP) sebesar 1,2 juta ton. Dibandingkan dengan sebelum-sebelumnya, stock on hand Bulog di Oktober 2022 ini paling kecil. Ini karena, jumlah beras kurang dari 1 juta ton. Padahal, pemerintah membutuhkan beras dalam jumlah besar untuk terus disalurkan ke berbagai wilayah hingga akhir tahun demi menjaga stabilitasi harga beras dalam negeri. Kondisi menipisnya cadangan beras pemerintah dan naiknya harga beras di pasaran, telah menjadi perhatian serius Presiden Jokowi. Presiden bahkan harus menggelar rapat untuk membahas ketersediaan stok beras bersama sejumlah jajarannya di Istana Merdeka.

Selengkapnya »

Akademisi: Indonesia Berpotensi Jadi Lumbung Pangan Dunia

Indonesia berpotensi menjadi lumbung pangan dunia. Sebab, Indonesia merupakan salah satu wilayah tropika yang memiliki biodiversitas tinggi. Keanekaragaman hayati di wilayah tropika memiliki nilai lebih dibandingkan wilayah non-tropika. Hal ini merupakan hal yang potensial bagi ketersediaan pangan di masa depan. “Center of gravitiy (pusat pertanian pangan) ada di tropika. Indonesia,

Selengkapnya »

Inflasi Oktober Masih Tinggi, Kadin Usul Tiga Cara Cegah Stagflasi

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengusulkan tiga langkah untuk mengontrol inflasi agar kembali normal pada level 3 persen. Inflasi Indonesia menurut rilis Badan Pusat Statistik (BPS) mencapai 5,71 persen pada Oktober 2022. Wakil Ketua Kadin Indonesia Shinta Widjaja Kamdani mengatakan inflasi periode Oktober tersebut cukup menggembirakan meskipun masih jauh

Selengkapnya »

Jokowi Perintahkan Kementan Tambah Stok Beras di Bulog

Dengan ketersediaan stok beras yang mencukupi, Mentan berharap fluktuasi harga beras pun dapat ditangani. Mentan sendiri telah berkomitmen bersama Menteri Perdagangan, Bulog, dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk bersama-sama melihat ketersediaan stok beras.

Selengkapnya »

Tiga Industri Obat Sirop Tidak Memenuhi Standar

Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) mengungkap tiga industri obat sirop yang tidak memenuhi standar terkait penggunaan Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG). Tiga industri tersebut yaitu PT Yarindo Farmatama, PT Universal Pharmaceutical Industries, dan PT Afi Farma. “Modus operandi melanggar ketentuan dan memproduksi obat dengan menggunakan bahan tambahan yang tidak memenuhi persyaratan bahan baku obat,” ujar Kepala BPOM, Penny K. Lukito di Jakarta, Senin (31/10). Penny menyebut, ketiga industri tersebut sudah dijatuhi sanksi administrasi. Adapun pihaknya juga memberikan sanksi pidana untuk selanjutnya diteruskan ke pengadilan.

Selengkapnya »

Ke Depan, Dunia Masih Hadapi Krisis Energi dan Pangan

Negara-negara di dunia masih menghadapi krisis energi dan pangan dalam beberapa bulan ke depan. Hal itu bersamaan dengan negara-negara Eropa memasuki musim dingin di saat terjadi pembatasan pasokan gas dari Rusia. Sedangkan ancaman krisis pangan dikhawatirkan terjadi karena ancaman dari Rusia yang akan mengebom kapal Ukraina yang mengangkut gandum ke seluruh dunia serta mundurnya Rusia dari kesepakatan ekspor biji-bijian yang ditengahi Perserikatan Bangasa Bangsa (PBB). Deputi Gubernur Bank Indonesia, Dody Budi Waluyo, mengatakan ancaman Rusia tersebut berpotensi mengganggu pasokan pangan gandum dunia termasuk ke Indonesia. “Kita akan melihat harga minyak dan gas akan naik beberapa bulan ke depan. Harga komoditas berisiko akan tinggi ke depan. Ini simbol bahwa dunia tidak sedang baik-baik saja. Kita tidak menakut-nakuti, tapi bagaimana memitigasinya ke depan,” kata Dody.

Selengkapnya »

Kasus Gagal Ginjal Akut Turun Drastis hingga 95% Sejak 5 Obat Sirup Ditarik

Menurut Menteri Kesehatan (Menkes) Indonesia Budi Gunadi Sadikin, sejak pemerintah mengentikan peredaran 5 obat sirup yang mengandung cemaran etilen glikol (EG) dan melebihi ambang batas aman, jumlah kasus gagal ginjal akut di Tanah Air menurun. Menurut Budi, penurunan itu terjadi sekitar lebih dari 95%. Budi mengatakan, dugaan utama penyebab gagal ginjal akut yang banyak terjadi pada anak-anak itu karena obat sirup yang mengandung etilen glikol melebihi ambang batas aman. Sebab, setelah diperiksa, obat sirup tersebut mengandung unsur kimia yang berbahaya.

Selengkapnya »

Perpres Cadangan Pangan Legitimasi Impor

Pemerintah baru menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 125 tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP). Beleid itu diteken Presiden Jokowi pada 24 Oktober lalu. Sayangnya, regulasi tersebut dinilai bias sehingga menimbulkan banyak tafsir. Ekonom Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Esther Sri Astuti memperingatkan Perpres itu dikhawatirkan membuka peluang meningkatnya impor pangan. Pada pasal 8 ayat 1 dan 3 Perpres itu memuat celah membesarnya impor pangan. Esther menegaskan isi Perpres itu sudah tidak benar sebab mestinya pemenuhan cadangan pangan melalui swasembada, bukan justru melegitimasi keberlangsungan impor pangan. Apalagi pada 2021, nilai impor pangan meningkat drastis sebesar 20 juta ton dari 2008, dan diperkirakan meningkat tahun ini.

Selengkapnya »

Sinyal Krisis Pangan Mulai Terlihat

Pemerintah diminta terus mewaspadai perkembangan krisis pangan global yang sudah melanda beberapa negara. Perlunya mewaspadai kondisi tersebut karena di dalam negeri pun sudah ada sinyal krisis pangan yang mulai terlihat. Pengamat Pertanian dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Jaka Widada, dalam pernyataannya yang publikasikan di laman kampus UGM Yogyakarta menyatakan tanda-tanda krisis pangan sudah ada, ditandai dengan iklim yang tak menentu, hujan ekstrem, bencana alam, dan lain-lain. Akibat dari perubahan iklim dan berbagai bencana itu, petani mengalami gagal panen karena kebanjiran atau kekeringan, dan ledakan berbagai hama dan penyakit. “Itu sebenarnya tanda-tanda krisis pangan akan terjadi. Jumlah penduduk terus naik, sementara kenaikan jumlah pangan tidak seimbang dengan kenaikan jumlah penduduk,” jelas Jaka.

Selengkapnya »

Perpres 125 Tahun 2022 Soal Cadangan Pangan Terbit, Pengamat: Ini Pasal yang Harus Dicermati

Pemerintah telah menerbitkan perintah presiden atau Perpres nomor 125 tahun 2022 tentang penyelenggaraan cadangan pangan pemerintah (CPP). Pusat Kajian Pertanian Pangan dan Advokasi (Pataka) menyatakan ada beberapa pasal yang perlu dicermati perihal kewenangan Badan Pangan Nasional dan Bulog dalam menjaga stabilisasi pangan. Ketua Pataka, Ali Usman menyoroti Pasal 4 ayat 2 di mana penetapan jumlah CPP dilakukan berdasarkan hasil rapat koordinasi terbatas atau rakortas di tingkat menteri/kepala lembaga. Kemudian pasal 11 ayat 6 yang menyebutkan penyaluran CPP pun dilakukan melalui rakortas tingkat menteri atau kepala lembaga. “Perlu diperingatkan. Jangan sampai Perpres ini memasung kedua kalinya peran Bulog dan BUMN Pangan, yakni dipaksa menyerap CPP tetapi tidak diberikan kewenangan penyaluran,” ucap Ali.

Selengkapnya »

BPOM tidak Pegang Kendali Impor Pelarut Propilen Glikol

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tidak memegang kendali terkait dengan proses persetujuan pemasukan bahan propilen glikol (PG) dan polietilen glikol (PEG) yang diimpor oleh perusahaan farmasi. BPOM juga sudah melaporkan ini ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). “Kami mengidentifikasi bahwa BPOM tidak mengendalikan pemasukan. Dan ini sudah saya laporkan ke Pak Presiden dan sudah di-follow up (ditindaklanjuti) kembali bersama lintas sektor terkait untuk ke depan pemasukan dari bahan pelarut ini harus ada dalam SKI-nya BPOM,” kata Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (27/10/2022).

Selengkapnya »
Search