KEGIATAN

Pengumuman BPOM: 69 Obat Sirup dari 3 Produsen Nakal Resmi Ditarik dari Peredaran

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) resmi mencabut sebanyak 69 jenis obat sirup dari tiga perusahaan farmasi. Sebanyak 69 jenis obat sirup dari tiga perusahaan farmasi tersebut terbukti mengandung bahan terlarang yakni bahan baku pelarut Propilen Glikol dan produk jadi mengandung Etilen Glikol (EG) yang melebihi ambang batas aman. Sebanyak 69 jenis obat sirup dari tiga perusahaan farmasi tersebut tertuang dalam surat penjelasan BPOM Nomor HM.01.1.2.11.22.240 per tanggal 6 November 2022. Surat tersebut berisi Tentang Pencabutan Izin Edar Sirup Obat Produk tiga perusahaan yakni sirup obat produksi PT Yarindo Farmatama, PT Universal Pharmasceutical Industries dan PT Afi Farma.

Selengkapnya »

BPS: Ekonomi Indonesia Konsisten Tumbuh di Atas 5 Persen

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam empat kuartal terakhir konsisten di atas lima persen. Terakhir, BPS mencatat ekonomi Indonesia tumbuh 5,72 persen pada kuartal III-2022 secara tahunan. Menurut Margo, tren ini menunjukkan pertumbuhan ekonomi nasional menuju ke arah pemulihan dan terus menguat. “Ini tentu saja merupakan prestasi dari seluruh masyarakat Indonesia, di tengah terpaan kondisi global yang semakin tidak menentu,” jelas Margo Yuwono dalam konferensi pers daring, Senin (7/11/2022).

Selengkapnya »

Dua Bulan Terakhir Cadangan Devisa Tergerus US$2 Miliar

Cadangan devisa dalam dua bulan terakhir tergerus dua miliar dollar Amerika Serikat (AS) seiring dengan terus terdepresiasinya rupiah melampaui level 15.000 per dollar AS. Bank Indonesia mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Oktober 2022 sebesar 130,2 miliar dollar AS, turun dibandingkan dengan posisi pada akhir September 2022 sebesar 130,8 miliar dollar AS. Sedangkan pada Agustus 2022, cadangan devisa tercatat 132,2 miliar dollar AS. Dalam keterangannya, Direktur Departemen Komunikasi BI, Junanto Herdiawan, di Jakarta, Senin (7/11), mengatakan penurunan posisi cadangan devisa pada Oktober 2022 antara lain dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah dan kebutuhan untuk stabilisasi nilai tukar rupiah, sejalan dengan meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan global.

Selengkapnya »

Mentan Ajak Petani untuk Produksi Pupuk Organik

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengajak para petani dan generasi muda untuk memproduksi pupuk organik, pupuk buatan dalam negeri. Pupuk Organik dinilai lebih kaya manfaat bagi tanaman dan tanah. Penggagas pupuk organik Biosaka, Ansar, menambahkan pupuk organik diharapkan nantinya menjadi pupuk utama yang digunakan para petani Indonesia. “Saya yakin nantinya dapat bersirkulasi dengan biaya pertanian yang murah, mudah, mudah-mudahan jadi profesi harapan anak-anak muda Indonesia di masa depan,” kata Ansar.

Selengkapnya »

Tren Covid-19 Naik dalam Sepekan, Masyarakat Diminta Tetap Prokes

Dalam sepekan terakhir, tren Covid-19 di Indonesia menunjukkan adanya kenaikan di 30 provinsi. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi meminta masyarakat tetap melakukan protokol kesehatan untuk menghindari penularan virus Covid-19. Tren kenaikan kasus ini terjadi seiring dengan ditemukannya varian XBB di Indonesia. “Masyarakat diminta untuk menegakkan protokol kesehatan, mengurangi aktivitas di kerumunan, dan melaksanakan vaksinasi sebagai bagian dari perlindungan pencegahan dan pengendalian Covid-19,” ucap Nadia dalam keterangan, Ahad (6/11/2022).

Selengkapnya »

Tancap Gas, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diramal 6 Persen Kuartal III/2022

Angin optimisme berhembus jelang rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III/2022. Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo telah memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai di atas 5,5 persen pada kuartal III/2022. “Kami optimistis pertumbuhan ekonomi akan lebih tinggi dari 5,5 persen, perkiraan kami dari berbagai indikator, penjualan eceran, keyakinan konsumen, kredit, juga transaksi berjalan, dan ekspor yang bagus, itu semua mendukung kami optimistis,” jelasnya. Proyeksi lebih optimistis disampaikan Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi mencapai 6,00 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) pada kuartal III/2022, ditopang oleh permintaan dan mobilitas masyarakat yang terus membaik di tengah pelonggaran PPKM.

Selengkapnya »

Kementerian Keuangan Bingung dengan PHK Massal di Tengah Pertumbuhan Industri Tekstil

Saat ini, terjadi fenomena pemutusan hubungan kerja (PHK) pada industri tekstil. Padahal, pada saat yang sama, data Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menunjukkan, kinerja industri tekstil dan manufaktur di dalam negeri menguat sepanjang kuartal III 2022. Plt Kepala Pusat Kebijakan Ekonomi Makro Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Abdurohman menjelaskan pertumbuhan ekspor produk tekstil masih sangat tinggi hingga kuartal III 2022.

Selengkapnya »

Hampir 70 Persen Air Minum Rumah Tangga di RI Tercemar Tinja

Badan Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa atau United Nations Children’s Fund (UNICEF) belum lama ini mengatakan bahwa studi kualitas air minum rumah tangga dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada 2020, menemukan hampir 70 persen dari 20 ribu sumber air minum rumah tangga yang diuji di Indonesia tercemar limbah tinja. “Kontaminasi itu mendorong penyebaran penyakit diare, yang merupakan penyebab utama kematian pada anak di bawah 5 tahun,” kata UNICEF saat meluncurkan kampanye baru untuk mempromosikan sanitasi yang lebih aman.

Selengkapnya »

Permintaan Ekspor Menurun Tajam, Industri Tekstil Indonesia Kian Terancam

Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudisthira, mengatakan industri tekstil Indonesia saat ini mengalami masa paling sulit. Penyebabnya banyak faktor, di antaranya penurunan ekspor yang cukup signifikan di pasar Eropa dan Amerika Serikat. Penurunan permintaan ekspor tersebut dikarenakan konsumen mengalami pelemahan daya beli. Kemudian, tekanan biaya produksi akibat naiknya harga material bahan baku dan biaya logistik. Ini terkait dengan selisih kurs dan lockdown di Tiongkok. “Inflasi mulai memukul pelaku usaha tekstil dan pakaian jadi,” kata Bhima. Bahkan, ada industri tekstil yang sangat besar dan selama ini sangat eksis karena banyak ekspor, kini sudah dililit utang dan terancam bangkut.

Selengkapnya »

Ekonomi Dunia Melambat, KSSK: Waspadai Risiko Peningkatan Stagflasi

Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) memperkirakan pertumbuhan ekonomi global akan melambat dan meningkatnya risiko stagflasi. Hal ini diikuti ketidakpastian pasar keuangan global. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat, Eropa, dan China diperkirakan mengalami perlambatan. Hal tersebut dipicu oleh berlanjutnya ketegangan geopolitik di Rusia dan Ukraina yang memicu tingginya inflasi, fragmentasi ekonomi global, perdagangan dan investasi, dan dampak dari kebijakan moneter yang semakin agresif.

Selengkapnya »

Bank Sentral AS Kembali Naikkan Suku Bunga Acuan sebesar 0,75 Persen

Bank Sentral Amerika atau Federal Reserve (The Fed) menaikkan suku bunga acuannya pada hari Rabu (2/11) sebesar tiga perempat persen untuk keempat kalinya secara berturut-turut, tetapi juga mengisyaratkan bahwa Fed dapat segera mengurangi tingkat kenaikan suku bunganya. Langkah The Fed itu menaikkan suku bunga jangka pendek utamanya ke kisaran 3,75% hingga 4%, level tertinggi dalam 15 tahun. Kenaikan suku bunga itu adalah yang keenam yang dilakukan bank sentral tahun ini – sebuah rentetan yang telah membuat KPR dan pinjaman konsumen dan bisnis lainnya semakin mahal dan meningkatkan risiko resesi.

Selengkapnya »

Bantah BPOM, 2 Perusahaan Klaim Tak Gunakan Bahan Pelarut Penyebab Gagal Ginjal Akut

Perusahaan Dow Chemical membantah tuduhan dari BPOM yang mengatakan bahan baku pelarut obat sirup penyebab gagal ginjal akut diimpor dari perusahaan tersebut. “Produk propilen glikol kami tidak mengandung etilen glikol (EG) atau dietilen glikol (DG) seperti yang disebut BPOM,” ungkapnya. Bantahan serupa juga disampaikan oleh PT Yarindo Farmatama yang disebut BPOM sebagai perusahaan farmasi yang memproduksi obat sirup mengandung cemaran etilen glikol dan dietilen glikol. Manager Bidang Hukum Yarindo Farmatama, Vitalis Jebarus mengatakan pihaknya selalu mematuhi aturan yang berlaku selama memproduksi obat-obatan, termasuk aturan dari BPOM.

Selengkapnya »
Search